Pernahkan kamu memperhatikan sebuah ban mobil atau kipas angin yang bergerak? Jika kita cermati, maka ada titik yang menjadi acuan perputarannya terdapat pada ujung tumpuan ketika ban mobil atau kipas angina berputar. Hal tersebut dinamakan dengan gerak rotasi.
Gerak rotasi adalah suatu gerakan di mana benda berputar di sekitar sumbu tetap. Dalam gerak rotasi terdapat besaran-besaran fisika seperti sudut dan radian, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Beberapa contoh gerak rotasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ban sepeda motor yang berputar, wahana bianglala yang berputar, dan lain sebagainya. Apa penyebab gerak rotasi?
Sebuah benda dapat melakukan gerak karena adanya gaya
(hukum newton I dimana jika ∑ F = 0 benda dikatakan diam). Sedangkan untuk
melakukan gerak rotasi maka haruslah ada resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut yakni momen gaya atau torsi.
Momen Gaya atau torsi dilambangkan dengan (τ) merupakan
suatu besaran yang menyebabkan benda berotasi. Momen gaya atau torsi dihasilkan
dari pengaruh besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda di titik tertentu
dari sumbu putar benda tersebut. Momen gaya atau torsi dirumuskan sebagai
berikut :
τ = F × d
Selain itu, momen gaya juga dapat dirumuskan dengan
persamaan:
∑ τ = I α
Dengan : Σ τ = momen gaya
I = momen
inersia
α = pernepatan
sudut
Jika pada benda bekerja momen gaya, maka benda mengalami
percepatan sudut yang berati benda akan bergerak secara rotasi. Jadi dapat
disimpulkan bahwa penyebab dari gerak rotasi adalah Momen Gaya atau Torsi
0 Response to "Penyebab Dari Gerak Rotasi"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.