Mafia Online sudah membahas mengenai pengertian campuran dan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika suatu zat. Pada kesempatan ini mafia online akan membahas mengenai cara pemisahan campuran yaitu Pemisahan Campuran Dengan Cara Penyulingan (Distilasi).
Ukuran partikel setiap komponen penyusun
campuran sering terlalu kecil untuk dapat disaring. Sebagai contoh, campuran
antara garam dapur dan air yang membentuk campuran homogen. Kedua komponen penyusun
larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan cara penyaringan karena ukuran
partikel garam dan air terlalu kecil, jauh lebih kecil dari ukuran pori
penyaring yang tersedia.
Dengan demikian, kedua komponen penyusun
larutan tersebut dapat melewati kertas saring. Jika menyaring larutan ini, kita
tidak akan mendapatkan residu garam dan filtratnya akan tetap berasa asin
karena masih mengandung garam. Untuk memisahkan keduanya, kita dapat memilih
cara lain dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisika yang lain. Air dan garam
memiliki perbedaan titik didih yang besar (air 100oC dan garam dapur
1.465oC). Jika kita ingin mendapatkan semua komponen penyusun
campuran, kita dapat melakukan pemisahan dengan cara distilasi.
Dengan cara distilasi, komponen zat
penyusun campuran yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih
dahulu. Uap ini, kemudian dilewatkan melalui suatu pendingin dan selanjutnya
keluar dari pendingin dalam bentuk cairan yang disebut destilat. Komponen yang
akan keluar sebagai destilat adalah air murni, sedangkan garam dapur sebagai
residunya. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa distilasi merupakan cara
pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen zat
penyusunnya. Proses distilasi digunakan juga untuk memisahkan minyak bumi
menjadi sejumlah fraksi minyak bumi, seperti bensin, minyak tanah, solar,
aspal, dan lain sebagainya.
Contoh lain yang memanfaatkan proses distilasi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pembuatan minyak atsiri dari daun cengkeh. Melalui
proses distilasi inilah minyak atsiri yang terkandung daun cengkeh dapat
diambil, karena minyak atsiri bersifat volatil (mudah menguap), sedangkan
bagian lain dari tumbuhan bersifat non-volatil. Selain itu minyak atsiri tidak
larut di dalam air, sehingga tidak akan tercampur dan mudah dipisahkan. Hasil
distilasi ini berupa campuran air dan minyak. Minyak yang dihasilkan lebih
volatil dibandingkan dengan daun cengkeh.
Refrensi :
Alat untuk mengambil minyak atsiri. Dengan cara distilasi minyak atsiri dapat diambil dari daun cengkeh Sumber gambar: amazonecology.wordpress.com |
Refrensi :
0 Response to "Pemisahan Campuran Dengan Cara Penyulingan (Distilasi)"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.