Gaya Gesekan dan Contoh Gaya Gesekan


Pada postingan sebelumnya sudah membahas kelembaman. Kelembaman menyebabkan sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak pada kecepatan tersebut, kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja padanya. Akan tetapi, jika kamu meluncurkan sebuah buku di atas meja, gerak buku semakin lama semakin pelan, dan akhirnya berhenti. Mengapa buku itu berhenti?
Akibat adanya gaya gesekan, kapal jet tersebut melambat.
Sumber gambar:  pekanfisika004.wordpress.com 

Sebuah gaya tak terlihat bekerja antara buku dan meja tersebut. Gaya itu adalah gaya gesekan atau gesekan. Menurut Wikipedia, gaya gesekan adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas.

Gaya gesekan itulah yang menyebabkan gerakan buku itu menjadi semakin lambat dan akhirnya berhenti. Menurut pendapatmu, gesekan manakah yang lebih besar: antara jalan basah dengan sepatumu ataukah antara jalan kering dengan sepatumu? Besar gesekan  tergantung pada dua faktor, yaitu tingkat kekasaran kedua permukaan dan gaya yang menekan terhadap kedua permukaan yang bergesekan itu. Perhatikan permukaan dua benda yang bergesekan pada bambar berikut.


Dua permukaan yang bersentuhan ketika di-perbesar, tampak amat tidak teratur dan kasar. Besar kecilnya gesekan yang timbul pada kedua permukaan ini dipengaruhi oleh kekasaran permukaan tersebut.
Sumber gambar: Rinie, et al. 2008.

Untuk contoh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari silahkan baca “Bisakah AndaHidup Tanpa Gaya Gesekan?”

Refrensi:
Rinie, P. P., Kuswanti, N., Rahardjo., Rahayu, Y. S., & Amin, M. 2008.  Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

TOLONG DIBAGIKAN YA :

0 Response to "Gaya Gesekan dan Contoh Gaya Gesekan"

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.