Apabila
di sekolahmu memiliki bimetal, kamu dapat melakukan kegiatan penyelidikan
tentang bimetal. Apabila tidak ada kamu dapat membuatnya dari dua batang logam
yang berbeda jenisnya dengan ukuran yang sama kemudian dijepit dengan kayu.
Bimetal
adalah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai
panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi satu.
Misalnya bimetal terbuat dari besi dan tembaga sebelum dipanaskan bimetal itu
dalam keadaan lurus kemudian setelah dipanaskan, bimetal akan melengkung ke
arah logam (besi) yang nilai koefisien muai panjangnya kecil atau lambat
memuai. Selanjutnya, apabila bimetal didinginkan akan melengkung ke arah logam
(tembaga) yang nilai koefisien muai panjangnya besar atau cepat memuai.
Alat-alat
teknologi yang menggunakan prinsip bimetal, antara lain termostat, sakelar
otomatis pada setrika, alat pemberitahu kebakaran, dan termometer.
Termostat
Ruangan hotel-hotel mewah yang terdapat di daerah sejuk atau dingin, seperti di kawasan Puncak-Bogor, Lembang-Bandung, atau daerah lainnya memiliki pengaturan panas ruangan yang dikenal dengan nama termostat. Apabila udara di ruangan dingin, lempengan bimetal akan menyusut, lurus, dan menyentuh lempengan logam biasa sehingga kedua ujung lempengan tersebut saling bersentuhan. Sentuhan antara kedua ujung logam itu menjadikan adanya kontak dengan arus listrik, arus listrik masuk dan rangkaian pemanas tertutup yang menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. Sebaliknya, apabila ruangan telah cukup hangat, maka lempengan bimetal akan mengembang dan kembali ke posisi semula, yaitu membengkok, tidak kontak dengan arus listrik, arus listrik terputus, sehingga rangkaiannya terbuka, pemanas terputus, dan pemanasan ruangan selesai.
Ruangan hotel-hotel mewah yang terdapat di daerah sejuk atau dingin, seperti di kawasan Puncak-Bogor, Lembang-Bandung, atau daerah lainnya memiliki pengaturan panas ruangan yang dikenal dengan nama termostat. Apabila udara di ruangan dingin, lempengan bimetal akan menyusut, lurus, dan menyentuh lempengan logam biasa sehingga kedua ujung lempengan tersebut saling bersentuhan. Sentuhan antara kedua ujung logam itu menjadikan adanya kontak dengan arus listrik, arus listrik masuk dan rangkaian pemanas tertutup yang menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. Sebaliknya, apabila ruangan telah cukup hangat, maka lempengan bimetal akan mengembang dan kembali ke posisi semula, yaitu membengkok, tidak kontak dengan arus listrik, arus listrik terputus, sehingga rangkaiannya terbuka, pemanas terputus, dan pemanasan ruangan selesai.
Sakelar Otomatis pada Setrika Otomatis
Suhu pada setrika secara otomatis, maka disebut setrika otomatis. Pada setrika otomatis terdapat alat untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik secara otomatis, yang disebut sakelar otomatis. Prinsip kerja sakelar otomatis sebagai berikut, apabila suhu sudah cukup tinggi, bimetal akan melengkung menjauhi kontak, arus listriknya putus, setrika akan menjadi dingin. Ketika dingin, bimetal kembali menyentuh kontak, maka arus listrik mengalir kembali, sehingga setrika kembali panas.
Suhu pada setrika secara otomatis, maka disebut setrika otomatis. Pada setrika otomatis terdapat alat untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik secara otomatis, yang disebut sakelar otomatis. Prinsip kerja sakelar otomatis sebagai berikut, apabila suhu sudah cukup tinggi, bimetal akan melengkung menjauhi kontak, arus listriknya putus, setrika akan menjadi dingin. Ketika dingin, bimetal kembali menyentuh kontak, maka arus listrik mengalir kembali, sehingga setrika kembali panas.
Sumber Gambar: kampungide.com |
Alat Pemberitahu Kebakaran
Apabila ada kenaikan suhu di sekitar alat ini, bimetal menyentuh kontak sehingga arus listrik mengalir menuju bel listrik. Bel listrik akan berbunyi, yang menandakan ada kebakaran atau panas.
Apabila ada kenaikan suhu di sekitar alat ini, bimetal menyentuh kontak sehingga arus listrik mengalir menuju bel listrik. Bel listrik akan berbunyi, yang menandakan ada kebakaran atau panas.
Termometer Bimetal
Termometer ini terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya lagi bebas bergerak dan dihubungkan dengan jarum penunjuk. Apabila suhu naik, bimetal menjadi lebih melengkung maka jarum penunjuk bergerak ke kanan. Sebaliknya apabila suhu turun, bimetal menjadi lebih lurus maka jarum akan bergerak ke kiri.
Termometer ini terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya lagi bebas bergerak dan dihubungkan dengan jarum penunjuk. Apabila suhu naik, bimetal menjadi lebih melengkung maka jarum penunjuk bergerak ke kanan. Sebaliknya apabila suhu turun, bimetal menjadi lebih lurus maka jarum akan bergerak ke kiri.
0 Response to "Contoh Penerapan Pemuaian pada Teknologi Bimetal"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.