Banyak
sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral.
Tahukah kamu bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara
tepat? Indikator yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam dan basa
larutan secara tepat adalah indikator asam basa. Apa pengertian indikator?
Indikator
adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan
garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat
menggunakan kertas lakmus dan larutan indikator atau indikator alami. Berikut
adalah dua cara menguji sifat larutan yaitu dengan menggunakan indikator buatan
(salah satunya dengan mengidentifikasinya dengan kertas lakmus) dan indikator
alami.
Identifikasi dengan Kertas Lakmus
Warna
kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral
berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat
dari masing-masing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
1) Lakmus
merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
2) Lakmus
biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
3) Lakmus
merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
Identifikasi Larutan Asam, Basa dan Garam
Menggunakan Indikator Alami
Ada
beberapa cara yang dapat lakukan untuk mengetahui apakah zat tersebut tergolong
asam, basa atau garam, yaitu dengan menggunakan indikator alami. Berbagai bunga
yang berwarna atau tumbuhan dapat digunkan sebagai indikator untuk menentukan
asam, basa atau garam suatu zat, misalnya bunga kembang sepatu, bunga mawar,
kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu.
Sebagai
contoh, ambillah kulit manggis, tumbuklah sampai halus dan campur dengan
sedikit air. Warna kulit manggis adalah ungu (dalam keadaan netral). Jika
ekstrak kulit manggis dibagi tiga dan masing-masing diteteskan larutan asam,
basa dan garam, maka dalam larutan asam terjadi perubahan warna dari ungu
menjadi cokelat kemerahan. Larutan basa yang diteteskan akan mengubah warna
dari ungu menjadi biru kehitaman, sedangkan pada larutan garam tidak berubah
warnanya.
Sumber:
Winarsih, A., Nugroho, A., Sulityoso., Amd, M.
Z., Supliyadi., & Suyanto, S. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
0 Response to "Identifikasi Sifat asam, Basa dan Garam"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.