Pada postingan sebelumnya sudah membahas mengenai zat pengisi termometer yaitu termometer raksa dan alkohol. Pada postingan kali ini akan membahas mengenai jenis-jenis termometer. Termometer
yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya termometer suhu
badan, termometer dinding, serta termometer maksimum dan minimum. Ini
berdasarkan tempatnya maka termometer dapat dibagi menjadi sebagai berikut:
Termometer
raksa dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan untuk mengukur suhu badan
dan suhu ruangan. Termometer untuk mengukur suhu badan disebut termometer demam
atau termometer klinis.
Termometer
ini memiliki skala antara 35 – 42 derajat Celsius (°C), karena suhu tubuh
manusia tidak akan kurang dari suhu tersebut. Terdapat pipa kapiler yang dibuat
sangat kecil agar perubahan suhu yang tidak begitu besar dapat terlihat dengan
jelas dan cepat diserap raksa. Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan
asalnya, termometer harus dikibas-kibas terlebih dahulu.
Termometer Dinding
Termometer
dinding sering terdapat di dalam ruangan untuk mengukur suhu ruangan.
Termometer ini dipasang secara tegak pada salah satu dinding ruangan. Skalanya
antara –80°C sampai 100°C.
Termometer Maksimum dan Minimum
Termometer maksimum dan minimum digunakan untuk mengukur
suhu tertinggi dan terendah udara dalam satu hari. Termometer ini dibuat oleh
Six dan Belani, dengan menggunakan raksa dan alkohol sebagai zat cair yang
digunakannya. Termometer ini disebut juga Termometer Six Belani.
Sedangkan
berdasarkan bahannya, termometer dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
Termometer zat cair dalam gelas
Termometer
ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran
yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa
kapiler. Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
Termokopel
Termokopel
terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup.
Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu.
Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan
sistem yang akan diukur.
Termometer hambatan listrik
Dasar
kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila
suhu logam tersebut naik.
Termometer gas volume tetap
Termometer
ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer.
Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila
volumenya tetap.
0 Response to "Jenis-jenis termometer"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.