Hukum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang berada pada bidang datar yang sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang sama. Walaupun bentuk penampang tabung berbeda, besarnya tekanan total di titik A dan B adalah sama. Persamaan Hukum Utama Hidrostatis dapat diturunkan dengan memperhatikan gambar di bawah ini. Misalkan, pada suatu pipa U dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda, yaitu ρ1 dan ρ2
Bejana berhubungan
Jika diukur dari bidang batas terendah antara fluida 1
dan fluida 2, yaitu titik B dan titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2
dan fluida 1 memiliki ketinggian h1.
Tekanan total di titik A dan titik B sama besar. Menurut
persamaan tekanan hidrostatis, besarnya tekanan di titik A dan titik B
bergantung pada massa jenis fluida dan ketinggian fluida di dalam tabung.
Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.
pA = pB
po + ρ
1gh1 = po + ρ 2gh2
ρ1.h1
= ρ2.h2
dengan:
h1 = jarak titik A terhadap permukaan fluida
1,
h2 = jarak titik B terhadap permukaan fluida
2,
ρ1 = massa jenis fluida satu, dan
ρ2 = massa jenis fluida dua.
Contoh
Soal 1
Dua buah zat cair dimasukkan ke dalam pipa U sehingga tingginya
12 cm dan 20 cm. Jika massa jenis zat cair yang kedua adalah 0,12 g/cm3,
maka berapakah massa jenis zat cair yang satunya lagi?
Penyelesaian:
h1 = 12 cm
h2 = 20 cm
ρ2 = 0,12 g/cm3
Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus
yakni:
ρ1.h1 = ρ2.h2
ρ1.(12) = (0,12)(20)
ρ1 = 2,4/12
ρ1 = 0,2 g/cm3
Jadi, massa jenis zat cair yang satunya lagi adalah 0,2
g/cm3.
Contoh
Soal 2
Pada sebuah pipa U mula-mula dimasukkan air, kemudian
pada kaki kiri pipa U dimasukkan lagi suatu zat cair setinggi 20 cm yang
menyebabkan tinggi permukaan air pada kaki kanan pipa U lebih tinggi 16 cm
terhadap permukaan air yang ada pada kaki kiri pipa U. Jika massa jenis air = 1
gr/cm3, maka berapakah massa jenis zat cair tersebut?
Penyelesaian:
h1 = 20 cm
h2 = 16 cm
ρ2 = 1 gr/cm3
Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus
yakni:
ρ1.h1 = ρ2.h2
ρ1.(20) = (1)(16)
ρ1 = 16/20
ρ1 = 0,8 g/cm3
Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 0,8 g/cm3.
Contoh
Soal 3
Sebuah pipa U diisi air dan minyak. Jika tinggi minyak 20
cm dan tinggi air 18 cm, maka berapakah massa jenis minyak yang digunakan?
Penyelesaian:
hm = 20 cm
hair = 18 cm
ρair = 1 gr/cm3
Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus
yakni:
ρm.hm = ρair.hair
ρm.(20) = (1)(18)
ρ1 = 18/20
ρ1 = 0,9 g/cm3
Jadi, massa jenis minyak tersebut adalah 0,9 g/cm3.
Demikian artikel tentang hukum utama hidrostatis lengkap dengan ilustrasi gambar dan contoh soal serta penyelesaiannya.
0 Response to "Hukum Utama Hidrostatis (Bejana Berhubungan)"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.