Pada waktu
SMP anda sudah mempelajari tentang konsep energi dan daya. Ada banyak bentuk
energi yang sudah kita bahas. Sekarang kita akan kembali membahas konsep energi
dan daya. Pada postingan ini akan dibahas energi secara khusus, yaitu energi
listrik. Saat duduk di bangku SMP anda juga sudah mempelajari tentang energi listrik dan daya listrik. Hanya saja postingan kali ini hanya memperdalam konsep tersebut.
Mungkin
anda tidak asing dengan energi listrik. Tanpa listrik anda tidak akan bisa mengakses
blog Materi Mafia Online ini. Hampir setiap rumah memiliki listrik. Listrik
sangat berguna bagi kita semua karena dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Misalnya
jika kita ingin menghasilkan panas dari listrik maka kita hanya perlu alat yang
seperti pemanas listrik, kompor listrik, dan pengering rambut. Pada alat
tersebut akan berlaku perubahan bentuk energi dari energi litrik menjadi energi
panas pada hambatan kawat yang dikenal dengan nama “elemen pemanas”.
Sumber gambar: weworkforcheese.com |
Jika
kita menginginkan energi listrik menjadi cahaya supaya ruangan kita menjadi
terang maka kita perlu alat yang mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya,
misalnya lampu pijar. Pada banyak lampu pijar, filamen kawat yang kecil menjadi
sedemikian panas sehingga bersinar. Pada lampu pijar, selain menghasilkan energi
cahaya juga menghasilkan energi panas. Coba anda nyalakan lampu pijar beberapa
jam kemudian matikan lampu tersebut dan sentuhlah bola lampu pijar tersebut.
Apa yang anda rasakan? tentunya panas bukan. Ingat,
anda jangan main-main dengan listrik karena sangat berbahaya. Lalu,
bagaimana cara menghitung energi listrik yang mengalir pada suatu rangkaian
atau alat?
Untuk
menghitung energi listrik dapat digunakan persamaaan matematis yakni:
W = V . I . t
Di mana:
W = Energi
listrik
V =
tegangan listrik
I =
kuat arus litrik
t =
waktu
Persamaan
W = V . I . t di atas diajabarkan
lagi dengan menggunakan persamaan Hukum
Ohm yaitu:
V = I.R.
atau
I = V/R
Sehingga
dengan menggabungkan rumus hukum ohm (V = I.R) dengan persamaan W = V . I . t maka diperoleh persamaan
baru yaitu:
W = V . I . t
W = I. R . I . t (ingat energi
harus di IRIt)
W = I2. R . t
Selain
rumus IRIt di atas juga akan
didapatkan rumus yang lain dengan cara yang sama hanya saja rumus hukum ohm
yang digunakan yaitu I = V/R, sehingga rumusnya menjadi:
W = V . I . t
W = V . (V/R) . t
W = V2. t/R
Dari penjelasan
tersebut maka energi listrik dapat dicari dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut:
W = V . I . t
W = I2. R . t
W = V2. t/R
Lalu
bagaimana cara mencari daya suatu listrik pada suatu rangkaian atau alat?
Kembali
lagi anda harus mengingat konsep daya listrik pada saat anda duduk di kelas IX
SMP. Di mana daya istrik didefinisikan sebagai banyaknya energi listrik tiap
satuan waktu. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
P = W/t
di
mana:
P =
daya listrik
W =
energi listrik
t =
waktu
selain itu daya listrik dapat dicari dengan
menggunakan persamaan berikut:
P = W/t
P = V . I
P = I2. R
P = V2/R
Satuan
energi listrik adalah joule (J) dan satuan untuk daya listrik adalah watt (W). Energi
listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh pelanggan listrik
diukur dengan satuan kWh (kilowatt-hour).
1 kWh =
3,6 × 106 J
Selain
itu ada juga satuan dari energi listrik dengan satuan kalori.
1
kalori = 4,18 Joule
1 Joule
= 0,24 kalori
Contoh Soal 1
Sebuah
lampu bertuliskan 40 W/110 V dinyalakan selama 10 menit. Berapakah arus listrik
dan energi listrik yang diperlukan?
Penyelesaian:
Diketahui:
P = 40
W
V = 110
V
t = 10
menit = 600 s
Ditanya: I = ... ? W = ... ?
Jawab:
I = P/V
I = 40
W/110 V
I =
0,36 A
W = P .
t
W = 40
W × 600 s
W=
24.000 J
W= 24
kJ
Contoh Soal 2
Pada
rangkaian listrik dengan hambatan 8 ohm mengalir arus 16 A selama 45 menit.
Tentukan energi kalor yang digunakan dalam satuan joule, kalori, dan kWh!
Penyelesaian:
Diketahui:
R = 8 Ω
I = 16
A
t = 45
menit = 2.700 s = 0,75 jam
Ditanya:
W = ...
? (dalam satuan joule, kalori
Jawab:
Untuk
mencari energi listrik kita dapat gunakan persamaan IRIt
W = I2.
R . t
W = (16
A)2 . 8 Ω . 2700 s
W = 5.529.600
J = 5,5 x 106 J
Ingat 1
Joule = 0,24 kalori maka:
W = 5.529.600
J
W = 5.529.600
. 0,24 kalori
W = 1.327.104
kalori =1,3 x 106 kalori
Untuk
mencari satuan kWh (kilowatt-hour) kita harus memasukan satuan waktu dalam
bentuk jam, yaitu 45 menit = 0,75 jam maka:
W = I2.
R . t
W = (16
A)2 . 8 Ω . 0,75 jam
W = 1536
Wh
W =
1,536 kWh
Contoh Soal 3
Sebuah rumah menggunakan alat-alat listrik seperti berikut. Lima buah lampu masing-masing memiliki daya 5 watt menyala selama 10 jam/hari, sebuah setrika listrik berdaya 300 watt digunakan selama 2 jam/hari, sebuah kulkas berdaya 75 watt digunakan selama 24 jam/hari, dan sebuah TV berdaya 50 watt digunakan selama 6 jam/hari. a) Hitunglah energi listrik yang digunakan selama 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. b) Tentukan biaya yang dikeluarkan selama sebulan jika harga penggunaan listrik Rp 1500/kWh.
Penyelesaian:
Energi untuk lampu perharinya yakni:
E1 = nPt
E1 = 5 . 5 Watt . 10 jam
E1 = 250 Wh = 0,25 kWh
E1 = 250 Wh = 0,25 kWh
Energi untuk sterika perharinya yakni:
E2 = nPt
E2 = 1 . 300 Watt . 2 jam
E2 = 600 Wh = 0,6 kWh
E2 = 600 Wh = 0,6 kWh
Energi untuk kulkas perharinya yakni:
E3 = nPt
E3 = 1 . 75 Watt . 24 jam
E3 = 1800 Wh = 1,8 kWh
E3 = 1800 Wh = 1,8 kWh
Energi untuk TV perharinya yakni:
E4 = nPt
E4 = 1 . 50 Watt . 6 jam
E4 = 300 Wh = 0,3 kWh
E4 = 300 Wh = 0,3 kWh
Energi total yang digunakan selama satu hari yakni:
E sehari = E1 + E2 + E3 + E4
E sehari = 0,25 kWh + 0,6 kWh + 1,8 kWh + 0,3 kWh
E sehari = 2,95 kWh
Energi total yang digunakan selama satu minggu (7 hari) yakni:
E seminggu = E sehari x 7
E seminggu = 2,95 kWh x 7
E seminggu = 20,65 kWh
Energi total yang digunakan selama satu bulan (30 hari) yakni:
E sebulan = E sehari x 30
E sebulan = 2,95 kWh x 30
E sebulan = 88,5 kWh
Biaya yang diperlukan selama sebulan yakni:
Biaya sebulan = E sebulan x harga per kwh
Biaya sebulan = 88,5 kWh x Rp 1500/kWh
Biaya sebulan = Rp 132.750,00
0 Response to "Cara Menghitung Energi dan Daya Listrik"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.