Kamu sudah mengetahui bahwa dua
ujung penghantar yang mempunyai beda potensial dapat mengalirkan arus listrik.
Menurutmu, apakah arus yang mengalir dalam penghantar tersebut tidak mengalami
hambatan apapun? Untuk mengetahui jawabannya, ikutilah uraian berikut.
Di dalam kawat penghantar arus
listrik dihasilkan oleh aliran elektron. Muatan positif tidak bergerak karena
terikat kuat di dalam inti atom. Ketika ujung-ujung kawat penghantar mendapat
beda potensial, elektron akan mengalir melalui ruang di antara sela-sela muatan
positif yang diam. Tumbukan elektron dengan muatan positif sering terjadi
sehingga menghambat aliran elektron dan mengurangi arus listrik yang
dihasilkan. Makin panjang kawat penghantar makin banyak tumbukan elektron yang
dialami, sehingga makin besar pula hambatan yang dialami elektron. Akibatnya
makin kecil arus yang mengalir. Oleh karena itu, hambatan kawat penghantar
dipengaruhi oleh panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat.
Bagaimanakah pengaruh panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat
terhadap besarnya hambatan?
Untuk mengetahui pengaruh
panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat terhadap besarnya
hambatan, dapat dilakukan melalui sebuah percobaan. Berdasarkan hasil percobaan
didapatkan bahwa hambatan kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat.
Kawat yang panjang menyebabkan hambatannya besar sehingga menyebabkan kuat arus
kecil dan nyala lampu redup. Besar hambatan kawat penghantar bergantung pada
jenis kawat. Kawat yang jenisnya berbeda, hambatannya juga berbeda. Hal itu
dikarenakan kawat yang hambatan jenisnya besar akan menyebabkan hambatan kawat
penghantar juga besar. Hambatan jenis beberapa jenis bahan disajikan pada Tabel
berikut.
Dari percobaan di dapat apabila menggunakan
kawat sejenis dengan panjang yang sama, tetapi luas penampangnya berbeda maka
dihasilkan hambatan yang berbeda pula. Hambatan makin kecil, apabila luas
penampang kawat besar. Hubungan antara hambatan kawat penghantar, panjang
kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat secara matematis dirumuskan.
Dengan:
R = hambatan kawat satuan ohm (
Ω )
ρ = hambatan jenis kawat satuan
ohm meter ( Ω .m)
l = panjang kawat satuan meter
(m)
A = luas penampang kawat satuan
meter kuadrat (m2)
Apakah pengaruh penggunaan
kawat penghantar yang panjang pada jaringan listrik PLN? Penggunaan kawat
penghantar yang panjang menyebabkan turunnya tegangan listrik. Tegangan listrik
yang diberikan pada kawat yang panjang tidak dapat merubah besar hambatan,
tetapi hanya merubah besar arus listrik yang mengalir melalui kawat itu. Jika
kawat penghantar itu panjang, kuat arus listrik yang mengalir kecil seiring
turunnya tegangan listrik. Oleh karena itu diperlukan tegangan yang tinggi
untuk mengalirkan arus listrik. Hal ini diterapkan pada jaringan kabel listrik
yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Agar listrik dapat dinikmati
konsumen diperlukan tegangan listrik yang tinggi sampai ribuan megavolt.
Hambatan jenis setiap bahan
berbeda-beda. Bahan yang mempunyai hambatan jenis besar memiliki hambatan yang
besar pula, sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Berdasarkan daya hantar
listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan menjadi tiga, yaitu
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Konduktor adalah bahan yang
mudah menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor memiliki hambatan kecil
karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit
atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah. Dengan demikian,
apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektron
akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron (arus
listrik) melalui konduktor. Contohnya: tembaga, perak, dan aluminium.
Isolator merupakan bahan yang
sulit menghantarkan arus listrik. Bahan isolator memiliki hambatan besar karena
hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit atom
terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat. Apabila ujung-ujung
isolator dihubungkan dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup
melepaskan gaya ikat inti. Oleh karena itu, tidak ada elektron yang mengalir
dalam isolator, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator.
Plastik, kaca, karet busa termasuk isolator. Dapatkah isolator bersifat seperti
konduktor?
Semikonduktor adalah bahan yang
daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator. Semikonduktor
memiliki elektron-elektron pada kulit terluar terikat kuat oleh gaya inti atom.
Namun tidak sekuat seperti pada isolator. Bahan yang termasuk semikonduktor
adalah karbon, silikon dan germanium. Karbon digunakan untuk membuat komponen
elektronika, seperti resistor. Silikon dan germanium digunakan untuk membuat
komponen elektronika, seperti diode, transistor, dan IC (integrated circuit).
0 Response to "Daya Hantar Listrik"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.