Kuat arus listrik yang mengalir
dalam penghantar atau rangkaian listrik dapat diukur besarnya dengan
menggunakan amperemeter. Amperemeter
ada dua jenis, yaitu amperemeter digital dan amperemeter jarum. Ciri sebuah
amperemeter jarum adalah adanya huruf A pada permukaan skala. Bagaimanakah cara
mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik?
Seperti yang dijelaskan
sebelumnya bahwa besarnya kuat arus listrik dapat diukur dengan menggunakan
ampermeter. Cara menggunakan amperemeter adalah sebagai berikut.
Dalam suatu rangkaian,
amperemeter dipasang secara seri. Maksudnya, terminal positif amperemeter
dihubungkan ke kutub negatif sumber arus. Adapun terminal negatif amperemeter
dihubungkan ke kutub positif sumber arus.
Amperemeter ada yang mempunyai
batas ukur dan skala terbatas. Misalnya sebuah amperemeter batas ukurnya 5A
dengan skala 1–10. Jika saat digunakan jarum menunjukkan angka 4 pada skala,
besar kuat arus listrik yang terukur adalah sebagai berikut.
kuat arus/batas ukur = skala yang ditunjuk/skala
maksimum
kuat arus/5A = 4/10
sehingga kuat arus = (10/4) × 5A = 2A. Dengan
demikian, arus listrik yang terukur sebesar 2 A.
Dalam kehidupan sehari-hari,
kamu dapat mengamati adanya gejala beda potensial di baterai atau akumulator.
Beberapa baterai dapat disusun secara seri maupun paralel. Yang dimaksud susun
seri adalah kutub positif disambungkan dengan kutub negatif lainnya. Adapun,
untuk susun paralel adalah kutub-kutub yang sejenis disatukan. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Untuk susun seri akan
menghasilkan kuat arus listrik yang lebih besar daripada rangkaian susunan
paralel. Hal itu disebabkan oleh bertambahnya beda potensial. Karena itu jika
kedua macam rangkaian itu digunakan untuk menyalakan lampu, akan menghasilkan nyala
yang berbeda. Dapatkah kamu menjelaskan hal tersebut?
hasil pengukurannya ga' salah ta!
BalasHapusmenurut saya:
Hasil pengukuran=skala terbaca / skala max*shunt(batas ukur)
Terima kasih atas kunjungan anda. Hasil pengukuran anda sama dengan postingan kami ini. Jika dihitung hasilnya akan sama.
HapusHasil pengukuran = skala terbaca / skala max*shunt(batas ukur)
Hasil pengukuran = (4 A / 10)*5
Hasil pengukuran = 2 A