Bejana Berhubungan dan Contoh Soal

Kamu telah mengetahui bahwa salah satu sifat zat cair jika dalam keadaan diam, mempunyai permukaan yang datar. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi di sekelilingmu, misalnya air minum dalam gelas, mempunyai permukaan datar. Meskipun kamu memiringkan gelas tersebut, permukaan air tetap datar. Bagaimana jika air dimasukkan ke dalam bejana berhubungan?

Jika zat cair yang sejenis (misalnya air) dimasukkan dalam bejana berhubungan yang memiliki empat tabung kaca yang berbeda bentuknya tampak bahwa permukaan air dalam keempat tabung tetap mendatar dan sama tinggi. Sekarang, bagaimana kalau dua jenis cairan dimasukkan ke dalam bejana berhubungan?
 
Jika dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda, tinggi permukaan kedua zat tersebut dalam bejana berhubungan tidak akan sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis kedua zat cair tersebut yaitu air dan minyak goreng tidak sama. Kamu pasti telah mengetahui bahwa massa jenis minyak goreng lebih kecil daripada massa jenis air.
 
Pada gambar terlihat bahwa tinggi permukaan air dan minyak goreng tidak sama. Titik P adalah titik khayal yang terletak di perbatasan antara minyak goreng dan air. Titik Q adalah titik khayal pada air di ujung bejana lain. Tinggi titik P dan Q sama jika diukur dari dasar bejana. Di titik P dan Q, tekanannya adalah sama. Dengan demikian, dapat dituliskan sebagai berikut.
p1 = p2
ρ1 × g × h1 = ρ2 × g × h2
Karena harga g sama, maka:
ρ1 × h1 = ρ2 × h2
Keterangan:
ρ 1 = massa jenis zat cair 1
ρ 2 = massa jenis zat cair 2
h1 = tinggi permukaan zat cair 1
h2 = tinggi permukaan zat cair 2
Persamaan di atas merupakan formulasi untuk menyelesaikan masalah dalam bejana berhubungan yang berisi dua jenis zat cair.

Contoh Soal Tentang Bejana Berhubungan 
Pada sebuah pipa U, terdapat air (massa jenis = 1.000 kg/m3). Kemudian dimasukkan zat cair lain hingga mengisi 10 cm bagian kiri pipa. Jika diketahui beda ketinggian permukaan zat cair adalah 1 cm, hitunglah massa jenis zat cair tersebut.

Penyelesaian

Diketahui:
h2= h1 – Δh
h2= 10 cm – 1 cm
h2= 9 cm = 9 × 10–2 m
ρ 2 = 1.000 kg/m3

Ditanyakan: ρ 1 = .... ?

Jawaban:
ρ1 · h1 = ρ2 · h2
ρ1 × 0,1 m = 1.000 kg/m3 × 9 × 10-2 m
ρ1 = 900 kg/m3
Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 900 kg/m3.

TOLONG DIBAGIKAN YA :

3 Responses to "Bejana Berhubungan dan Contoh Soal"

  1. Nice info kakaka :D
    Visit back blog ak yah :)
    allcheatpokemon.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya. Blognya sudah jarang diupdate ya? Saya lihat terakhir update 28 juni 2013, sudah hampir 1 tahun.

      Hapus
  2. hlo kak, bingung nih, kan h1 yang 10cm di ubah jadi 0,01 m yakan? trus yg 1cm udh psti h2 nya ya? trus kok h1 10cm di kurangin h2 yang 1cm, trus hasilnya 9 x 10 min 2. jdi nilai h1nya udh di kurangin ke h2 kok msih d pke, bingungg

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.