Jika
kita menabung di bank, maka dalam waktu tertentu kita akan mendapatkan tambahan
uang atas tabungan tersebut yang dikenal dengan istilah bunga. Besarnya bunga
yang kita dapatkan bergantung pada besarnya bunga yang ditetapkan oleh bank
yang bersangkutan. Lalu bagaimana kalau kita meminjam uang di bank? Apakah kita
juga akan mendapatkan bunga?
Sumber Gambar: tribunnews.com |
Berbeda
halnya dengan menabung, kalau kita meminjam uang di bank kita tidak akan
mendapatkan bunga tetapi dikenai bunga. Dalam artian bank dianggap menabung
terhadap kita. Intinya kalau kita menabung kita akan mendapatkan bunga dari
bank, sedangkan kalau kita meminjam kita akan memberikan (dikenai) bunga untuk
bank.
Besarnya
bunga tabungan atau pinjaman biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%).
Ada 2 jenis bunga bank, yaitu bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya
untuk sejumlah uang yang ditabungkan atau dipinjamkan, sedangkan bunganya tidak
berbunga lagi. Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang besarnya tetap dari
waktu ke waktu. Akan tetapi lain dengan bunga majemuk, bunga majemuk adalah
bunga yang diberikan tidak hanya pada uang yang ditabungkan atau dipinjamkan tetapi
bunganya juga berbunga lagi.
Jenis
bunga tabungan yang akan kita bahas adalah bunga tunggal. Jika bunga a% per tahun dan modal asal (M), maka
besarnya bunga tunggal adalah
Untuk
lebih memahami tentang bunga tunggal, coba perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh
Kasus Untuk Cicilan
Pak
Hermawan membeli sebuah notebook seharga Rp. 2.285.000, karena uangnya tidak
cukup maka Pak Hermawan mencicilnya setiap bulan. Cicilan Pak Hermawan per
bulan sebesar Rp.297.000 selama 10 bln. Hitung berapa persenkah bunga cicilan
Pak Hermawan!
Jawaban
Diketahui:
M = Rp.
2.285.000
Cicilan
= Rp.297.000/bulan
waktu =
10 bulan
Ditanyakan:
% bunga cicilan?
Penyelesaian:
Cara 1:
Cara 1:
Cari
terlebih dahulu cicilan pak Hermawan selama 10 bulan dengan cara:
Cicilan
10 bulan = cicilan perbulan x waktu
Cicilan
10 bulan = Rp.297.000/bulan x 10 bulan
Cicilan
10 bulan = Rp.2.970.000
Sekarang
tentukan besarnya bunga selama 10 bulan dengan cara:
Bunga
10 bulan = Cicilan 10 bulan - M
Bunga
10 bulan = Rp.2.970.000 - Rp. 2.285.000
Bunga
10 bulan = Rp.685.000
% bunga
cicilan = (Cicilan 10 bulan/M) x 100%
% bunga
cicilan = (Rp.685.000/ Rp. 2.285.000) x 100%
% bunga
cicilan = 30%
Cara 2:
Membagi modal dengan 10 bulan maka diperoleh:
Modal = Rp. 2.285.000/10 bulan
Modal = Rp.228.5000/bulan
Membagi modal dengan 10 bulan maka diperoleh:
Modal = Rp. 2.285.000/10 bulan
Modal = Rp.228.5000/bulan
kemudian
cari besarnya bunga perbulan dengan cara:
Bunga = Rp.297.000
- Rp.228.500
Bunga = Rp. 68.500
Bunga = Rp. 68.500
besarnya
% bunga cicilan perbulan adalah:
% cicilan =(Rp. 68.500/ Rp.228.500) x 100%
% cicilan = 30 %
% cicilan =(Rp. 68.500/ Rp.228.500) x 100%
% cicilan = 30 %
Contoh
Kasus Untuk Tabungan
Vega
menyimpan uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga 18% setahun
dengan bunga tunggal. Tentukan: a) besarnya bunga pada akhir bulan pertama; b) besarnya bunga pada akhir bulan keenam; dan
c) besarnya uang setelah 2 tahun.
Penyelesaian:
Diketahui:
Modal = Rp2.000.000,00;
Bunga = 18% setahun.
a) Bunga akhir bulan pertama (dalam 1
tahun ada 12 bulan maka untuk bulan pertama = 1/12 dan 18% artinya 18/100)
Bunga =
(1 /12)(18/100)xRp2.000.000,00
Bunga =
Rp30.000,00
b) Bunga akhir bulan keenam (dalam 1
tahun ada 12 bulan maka untuk bulan keenam = 6/12)
Bunga =
(6/12) × (18/100) ×Rp2.000.000,00
Bunga
=Rp180.000,00
c) Karena bunga pertahun maka untuk
menghitung bunga dalam 2 tahun adalah sebagai berikut.
Bunga n tahun = n x a% x M
Bunga 2 tahun = 2× (18/100) × Rp2.000.000,00
Bunga 2 tahun = Rp720.000,00
Bunga n tahun = n x a% x M
Bunga 2 tahun = 2× (18/100) × Rp2.000.000,00
Bunga 2 tahun = Rp720.000,00
Jumlah uang seluruhnya tabungan mega selama 2 tahun adalah:
Total Tabungan = Modal +
Bunga
Total Tabungan = Rp2.000.000,00 + Rp720.000,00
Total Tabungan = Rp2.720.000,00
Total Tabungan = Rp2.000.000,00 + Rp720.000,00
Total Tabungan = Rp2.720.000,00
Jadi,
jumlah uang setelah 2 tahun adalah Rp2.720.000,00.
Update** untuk contoh soal bentuk lain silahkan baca: contoh soal dan pembahasan bunga tunggal tabungan atau pinjaman.
Update** untuk contoh soal bentuk lain silahkan baca: contoh soal dan pembahasan bunga tunggal tabungan atau pinjaman.
Selain
bunga tunggal yang dihitung perbulan ada juga bunga tunggal yang dihitung
perhari atau dikenal dengan istilah Bunga Harian. Untuk masalah bunga harian
akan dibahas pada postingan Mafia Online berikutnya. Silahkan tunggu postingan
kami berikutnya.
makasih..
BalasHapustp ak masih kurang puas, masih agak bingung .
Terimakasih..
BalasHapuscukup membantu.. :)
keren, mudah untuk di pahami.. thx banget ilmunya :)
BalasHapus