Air
bukanlah satu-satunya fluida yang memiliki tekanan yang berubah sesuai
kedalamannya. Bumi kita diselimuti lapisan udara, yang disebut atmosfer.
Tekanan atmosfer kita juga bervariasi. Tekanan tersebut berubah sesuai dengan ketinggian
dari atas tanah. Semakin tinggi suatu tempat, maka tekanan udaranya semakin
rendah. Pada ketinggian lebih tinggi, dalam suatu daerah tertentu terdapat
partikel-partikel udara yang lebih sedikit. Partikel-partikel yang lebih sedikit
mendorong satu sama lain menghasilkan tekanan lebih rendah.
Pada
tempat yang lebih tinggi tekanan di dalam tubuhmu menjadi lebih besar daripada
tekanan udara di luar tubuhmu. Kamu mungkin merasakan perbedaan tekanan tersebut
sebagai rasa sakit pada gendang telingamu. Bila ini terjadi, sebagian udara
keluar dari telingamu dan kamu mendengar suara “pop.” Sebagai hasil dari
keluarnya sebagian udara dari bagian dalam gendang telingamu, tekanan di dalam
telingamu menjadi sama dengan tekanan udara luar. Pada tempat yang sangat
tinggi, seperti di puncak Himalaya, tekanan udara menjadi
sangat kecil dan dapat menimbulkan masalah serius bagi para pendaki. Pendaki
rentan terkena sindrom kekurangan oksigen karena ketinggian, yang dikenal
dengan istilah hipoksi.
Puncak Himalaya Sumber gambar: hananhiri.com |
Pada
penjelasan sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai tekanan udara. Tekanan
udara sering juga disebut tekanan atmosfer. Ada kemiripan antara tekanan udara
dan tekanan air yang telah kamu pelajari. Tekanan air disebabkan oleh gaya
tarik bumi atau gaya gravitasi terhadap air yang mempunyai massa. Jika benda
diletakkan di kedalaman air yang semakin dalam, jumlah air yang berada di
atasnya akan semakin banyak dan gaya gravitasinya pun akan semakin besar,
sehingga tekanan akan semakin besar.
Pada
prinsipnya, tekanan udara sama seperti tekanan pada zat cair. Tekanan udara di
puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di pantai. Hal ini dikarenakan
di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin kecil yang mengakibatkan gaya
gravitasi partikel juga kecil, sehingga tekanan udaranya pun akan semakin
kecil. Bagaimana pengaruh ketinggian tempat terhadap tekanan udara?
0 Response to "Tekanan Udara Pada Suatu Tempat"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.