Sebelum Anda mempelajari lebih jauh tentang apa itu tekanan, sebaiknya Anda menguasai konsep gaya. Syarat untuk memahami konsep tekanan adalah anda harus terlebih dahulu menguasai konsep gaya, karena tekanan erat kaitannya dengan gaya.
Kamu mungkin pernah mengamati jejak-jejak kaki ayam dan bebek pada tanah basah.
Walaupun massa ayam dan bebek itu sama, namun pengaruhnya terhadap tanah tersebut
berbeda. Apa yang membuat berbeda?
Coba anda perhatikan luas kaki ayam dan bebek. Di mana kaki bebek memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan kaki ayam. Untuk
gaya berat yang sama, semakin kecil luas permukaan kaki, ternyata jejak kakinya
semakin dalam. Hal yang membuat jejak kaki semakin dalam jika luas permukaannya semakin kecil adalah karena tekanannya lebih besar. Untuk berat (gaya) yang sama, semakin kecil luas permukaan maka semakin besar tekanan yang ditimbulkannya. Besaran dalam fisika yang mengkaitkan gaya dengan luas permukaan
disebut tekanan.
Tekanan = Gaya/Luas atau P=F/A
Bila
gaya diukur dalam satuan newton (N) dan luas diukur dalam meter persegi (m2),
maka tekanan diukur dalam satuan newton per meter persegi (N/m2). Pascal (Pa)
adalah satuan SI untuk tekanan. Satu pascal tekanan adalah suatu gaya sebesar
satu Newton per meter persegi. Seringkali tekanan diukur dalam satuan
kilopascal (kPa). Satu kPa sama dengan 1000 Pa.
Contoh Soal
Sebuah kotak dengan berat 300 N dan luas alasnya 1,5 m2 diletakkan di atas lantai. Hitunglah tekanan antara kotak dan lantai?
Penyelesaian:
P = F/A
P = 300 N/1,5 m2
P = 200 N/m2
Jadi, tekanan antara kotak dan lantai adalah 200 N/m2
Contoh Soal
Sebuah kotak dengan berat 300 N dan luas alasnya 1,5 m2 diletakkan di atas lantai. Hitunglah tekanan antara kotak dan lantai?
Penyelesaian:
P = F/A
P = 300 N/1,5 m2
P = 200 N/m2
Jadi, tekanan antara kotak dan lantai adalah 200 N/m2
ya mesti dilengkapi lagi
BalasHapus