Sama
seperti pada rangkaian seri, rangkaian pararel pada resistor sudah anda
pelajari pada waktu SMP. Pada postingan kali ini kembali Mafia Online membahas
materi tentang rangkaian pararel pada resistor. Hanya saja pada postingan ini
lebih pada contoh soal. Tetapi untuk mengingat kembali materi waktu SMP maka
Mafia Online kembali memamaparkan sedikit teorinya.
Rangkaian
paralel juga disebut rangkaian berjajar, karena hambatan yang dipasang diletakan
dalam posisi sejajar, silahkan lihat gambar pemasangan bolham di bawah ini. Pada
rangkaian paralel resistor, arus dari sumber terbagi menjadi cabang-cabang yang
terpisah tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Perhatikan
kemblai gambar di atas, jika kita memutuskan arus di bolham 1 (R1), maka arus
yang mengalir pada bolham 2 (R2) dan bolham 3 (R3) tidak terputus. Tetapi pada rangkaian seri,
jika salah satu bolham terputus arusnya, maka arus ke bolham yang lain akan berhenti
juga.
Pada
rangkaian paralel, arus total yang berasal dari sumber (baterai) terbagi
menjadi tiga cabang (perhatikan gambar di atas). Arus yang keluar dimisalkan
I1, I2, dan I3 berturut-turut sebagai arus yang melalui resistor R1, R2, dan
R3. Selain akan berlaku Hukum Ohm, pada
rangkaian pararel akan berlaku juga Hukum Kirchof Pertama (I). Di mana arus
yang masuk ke dalam titik cabang harus sama dengan arus yang keluar dari titik cabang,
sehingga diperoleh:
I = I1 + I2 + I3
Ketika
rangkaian paralel tersebut terhubung dengan sumber tegangan V, masing-masing
mengalami tegangan yang sama yaitu V. Berarti tegangan penuh baterai diberikan
ke setiap resistor, sehingga:
I1 = V/R1
I2 = V/R2
I3 = V/R3
Hambatan
penganti rangkaian paralel (RP) akan menarik arus (I ) dari sumber
yang besarnya sama dengan arus total ketiga hambatan paralel tersebut. Arus
yang mengalir pada hambatan pengganti harus memenuhi:
I = V/Rp
Dengan
mensubstitusi persamaan I1 =
V/R1, I2 = V/R2, I3 = V/R3
dan Ip = V/Rp ke dalam
persamaan Ip = I1 + I2 + I3, akan diperoleh:
I = I1
+ I2 + I3
V/Rp
= V/R1 + V/R2 + V/R3
Karena
tegangan disetiap hambatan besarnya sama maka kita bagi setiap ruas dengan V,
didapatkan nilai hambatan pengganti (RP) rangkaian paralel:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
+ 1/R3
Update: Jika terdapat rangkaian
hambatan yang sulit, gunakan cara segitiga hambatan, seperti gambar berikut
ini.
Gambar
di atas ini merupakan contoh rangkaian resistor yang sulit dikerjakan jika
menggunkan rumus pengganti pararel maupun seri. Antara R1, R3 dan R4 dikenal
dengan istilah rangkaian segitiga resistor. Ada cara khusus untuk mengerjakan
soal seperti ini, yaitu dengan seolah-olah menambahkan resisitor pengganti Rx,
Ry dan Rz, seperti gambar di bawah ini.
Jika
digambarkan ke dalam bentuk segitiga maka R1, R3 dan R4 akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Adapun
rumus atau persamaan untuk resistor pengganti pada segitiga resistor adalah
sebagai berikut.
Bentuk
rangkaian segitiga resistor hampir mirip dengan rangkaian jembatan wheatstone,
seperti gambar berikut ini.
Untuk
contoh soal silahkan anda lihat pada postingan mafia online berikutnya.
Contoh Soal 1
Perhatikan
gambar di bawah ini! Dari gambar tersebut diketahui:
I = 9 A
R1 = 5
Ω
R2 = 2
Ω
R3 = 3
Ω
Tentukan
beda potensial yang dihubungkan pada rangkaian tersebut dan hitung kuat arus
yang mengalir pada masing-masing resistor!
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 3
Ω
R2 = 4
Ω
R3 = 6
Ω
I = 9 A
Ditanya:
V = ...
? I1 = . . . ? I2 = . . . ? I3 = . . . ?
Jawab:
Untuk
mengerjakan soal ini terlebih dahulu cari hambatan penggantinya, yaitu:
1/Rp
= 1/R1 + 1/R2 +1/ R3
1/Rp
= 1/3 Ω + 1/4 Ω + 1/6 Ω
1/Rp
= 4/12 Ω + 3/12 Ω + 2/12 Ω
1/Rp
= 9/12 Ω
Rp
= 12 Ω /9
Besarnya
tegangan ditiap hambatan yang dirangkai pararel selalu sama, oleh karena itu
besarnya tegangan pada hambatan pengganti adalah:
V = I.Rs
V = 9 A.
12 Ω /9
V = 12
volt
Besarnya
arus yang melewati tiap-tiap hambatan yang dirangkai pararel besarnya berbeda-beda,
tergantung besar hambatannya. Maka,
I1
= V/R1
I1
= 12 V/3 Ω
I1
= 4 A
I2
= V/R2
I2
= 12 V/4 Ω
I2
= 3 A
I3
= V/R3
I3
= 12 V/6 Ω
I3
= 2 A
Jadi, besarnya
tegangan pada rangkaian pararel tersebut adalah 12 V, sedangkan kuat arus pada
masing-masing hambatan adalah 4 A, 3 A dan 2 A.
0 Response to "Rangkaian Pararel Resistor/Hambatan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.