Pada postingan sebelumnya, Mafia Online sudah membahas tentang hukum I Newton dan Hukum II Newton. Nah kali ini Mafia Online masih membahas hukum Newton yakni Hukum III Newton tentang gerak.
Dalam hukum yang ketiga Newton menjelaskan tentang adanya gaya aksi reaksi. Menurut Newton, setiap benda yang diberi gaya aksi pasti akan timbul gaya reaksi. Gaya reaksi ini juga bisa menjelaskan tentang keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah ketika tangan kamu mendorong ujung meja. Bentuk tangan kalian menjadi berubah, bukti nyata bahwa sebuah gaya bekerja padanya. Kamu bisa melihat sisi meja menekan tangan kamu. Mungkin kamu bahkan bisa merasakan bahwa meja tersebut memberikan gaya pada tangan kamu. Makin kuat kamu mendorong meja itu, makin kuat pula meja tersebut mendorong balik. Perhatikan bahwa kamu hanya merasakan gaya yang diberikan pada kalian, bukan gaya yang kalian berikan pada benda-benda lain.
Contoh lainnya yakni ketika mendorong tembok. Makin kuat kamu
mendorong tembok maka makin kuat tembok tersebut mendorong kamu. Bukti adanya gaya
yang diberikan oleh tembok, dapat kamu buktikan dengan cara mendorong tembok
dengan memakai sepatu roda. Ketika kamu mendorong tembok maka kamu akan
terdorong atau bergerak mundur, itu berarti tembok telah memberikan gaya kepada
kamu ketika kamu memberikan gaya ke tembok.
Dari contoh di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dua
gaya merupakan gaya aksi-reaksi jika kedua gaya tersebut memiliki sifat-sifat
sebagai berikut.
a. sama besar
b. berlawanan arah
c. terjadi pada dua benda yang saling berinteraksi
Nah Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.
Apabila sebuah benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua mengerjakan gaya pada benda pertama sama besar dan arahnya berlawanan dengan arah gaya pada benda pertama tersebut. Hubungan antara gaya aksi dan reaksi dirumuskan sebagai berikut:
Faksi = – Freaksi
(tanda negatif menunjukkan arah aksi berlawanan dengan arah reaksi).
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang konsep hukum III
Newton silahkan pahami contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Sebuah buku diletakkan di atas meja. Meja diletakkan di
atas bumi. Massa buku adalah 2 kg jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
maka hitunglah besar gaya reaksi bumi terhadap buku.
Penyelesaian:
Gaya berat buku yakni:
w = m.g
w = (2 kg)(10 m/s2)
w = 20 N
jadi gaya aksi buku ke bumi w = 20 N.
Gaya reaksi bumi terhadap buku dapat digunakan persamaan:
Freaksi =
– Faksi
Freaksi = – 20 N (dengan arah dari bumi menuju
buku).
Contoh
Soal 2
Pada lomba dayung, pendayung memanfaatkan gaya aksi
reaksi. Tentukan pasangan aksi-reaksi yang ada pada perlombaan dayung.
Penyelesaian:
Pada waktu mengayunkan dayung, pendayung mendorong air ke
belakang. Gaya ke belakang air itu menghasilkan gaya yang sama tetapi
berlawanan arah. Gaya ini menggerakan dayung ke depan.
Bagimana? Mudah bukan? Jika ada kendala dalam memahami
konesp dan soal tentang Hukum III Newton, silahkan tanyakan di kolom komentar.
Menurut Hukumn III Newton jika seseorang mendorong(Aksi)dan tembok memberikan reaksi sehingga tembok tidak roboh,jika pada saat seseorang mendorong tembok dan tembok roboh apakah masih berlaku,Hukum III newton? Jelaskan alasannya!
BalasHapusMasih, kerena hal itu tetap memberikan reaksi berupa seberapa besar gaya kita mendorong tembok tersebut.
Hapus