Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang Teorema Phytagoras dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah kali ini Mafia Online akan memposting tentang contoh soal Pythagoras dan penyelesaiannya. Agar lebih mudah memahaminya, akan lebih baik kamu terlebih dahulu membaca atau memahami apa itu Teorema Pythagoras.
Materi Pytagoras akan kamu pelajari pada kelas 8. Jika
kamu sudah pernah membaca tentang Pytagoras, berikut admin bagikan beberapa
contoh soal Pytagoras. Contoh soal Pythagoras kelas 8 ini sangat penting kamu
kuasai karena akan dipergunakan pada jejang pendidikan selanjutnya, seperti
SMA. Oke langsung saja ke contoh soalnya.
Contoh
Soal 1
Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku adalah 2x +
2 cm. Jika Panjang dua sisi yang lain adalah 4 cm dan 2x + 1 cm, tentukan nilai
x dan panjang sisi miringnya.
Penyelesaian:
Jika diilustrasikan akan tampak seperti gambar di bawah ini
Untuk mencari nilai x dapat mempergunakan Teorema Pythagoras
yakni:
BC2 = AC2 + AB2
(2x + 2)2 = 42 + (2x + 1)2
4x2 + 8x + 4 = 16 + 4x2 + 4x + 1
4x2 + 8x + 4 = 4x2 + 4x + 17
4x = 13
x = 13/4
x = 3,25
Jadi nilai x yang memenuhi adalah 3,25
Panjang sisi miring merupakan panjang BC, maka:
BC = (2x + 2) cm
BC = (2 . 3,25 + 2) cm
BC = (6,5 + 2) cm
BC = 8,5 cm
Jadi, panjang sisi miringnya adalah 8,5 cm
Contoh
Soal 2
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika semua panjang sisi segitiga tersebut dalam satuan
cm, maka tentukan nilai r, panjang PQ dan panjang QR.
Penyelesaian:
Untuk mencari nilai r dapat mempergunakan Teorema
Pythagoras yakni:
PR2 = PQ2 + QR2
52 = (2 + r)2 + (3r + 1)2
25 = 4 + 4r + r2 + 9r2 + 6r + 1
20 = 10r + 10r2
0 = 10r2 + 10r – 20
r2 + r – 2 = 0
kemudian faktorkan persamaan r2 + r – 2 = 0,
sehingga diperoleh:
(r + 2)(r – 1) = 0
Untuk:
r + 2 = 0
r = – 2 (tidak memenuhi)
Untuk:
r – 1 = 0
r = 1 (memenuhi)
jadi nilai r adalah 1
Panjang PQ yakni:
PQ = 2 + r
PQ = 2 + 1
PQ = 3 cm
Panjang QR yakni:
QR = 3r + 1
QR = 3.1 + 1
QR = 4 cm
Contoh
Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini.
Dari segitiga PQR tersebut, tentukan:
a. nilai r,
b. panjang PQ,
c. panjang QR,
d. keliling segitiga PQR,
e. luas segitiga PQR.
Penyelesaian:
a. Nilai r dapat dicari dengan menggunakan teorema
Phytagoras, maka:
QR2 = PQ2 + PR2
(√180)2 = (4r)2 + (2r)2
180 = 16r2 + 4r2
180 = 20r2
9 = r2
r = √9
r = 3
b. panjang PQ yakni:
PQ = 4r cm
PQ = 4.3 cm
PQ = 12 cm
c. panjang QR yakni:
QR = √180 cm
QR = 13,42 cm
d. keliling segitiga PQR yakni:
kll Δ = PQ + QR + PR
kll Δ = 12 cm + 13,42 cm + 6 cm
kll Δ = 31,42 cm
e. luas segitiga PQR yakni:
LΔ = ½ alas x tinggi
LΔ = ½ PQ x PR
LΔ = ½ (12 cm) x (6 cm)
LΔ = 36 cm2
Contoh
Soal 4
Sebuah tangga yang panjangnya 7 meter disandarkan pada
sebuah dinding yang tingginya 4 m. Jika kaki tangga itu terletak 3 m dari
dinding, tentukanlah panjang bagian tangga yang menonjol di atas dinding!
Penyelesaian:
Langkah pertama yang kita lakukan adalah menggambarkan situasi dari permasalahan tersebut seperti terlihat pada sketsa di samping ini!
Panjang tangga yang tidak menonjol di atas tembok merupakan panjang BC. Dengan menggunakan teorema Phytagoras maka:
BC2 = AB2 + AC2
BC2 = 32 + 42
BC2 = 9 + 16
BC2 = 25
BC = 5 m
Panjang tangga = BD = 7 m, dan panjang tangga yang
menonjol di atas dinding merupakan panjang CD, maka:
CD = BD – BC
CD = 7 m – 5 m
CD = 2 m
Jadi panjang tangga yang menonjol di atas dinding adalah
2 m.
Contoh
Soal 5
Seorang anak berenang di sebuah kolam yang permukaannya
berbentuk persegi panjang dengan panjang 16 m. Jika ia berenang secara diagonal
dan menempuh jarak 20 m, tentukanlah lebar kolam renang tersebut!
Penyelesaian:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika:
lebar kolam = l
panjang kolam = p = 16 m
Diagonal kolam = d = 20 m
Panjang kolam dapat dicari dengan menggunakan Teorema
Pythagoras yakni:
d2 = p2 + l2
l2 = d2 – p2
l2 = 202 – 162
l2 = 400 – 256
l2 = 144
l = √144
l = 12 m
Jadi lebar kolam renang tersebut adalah 12 m
Contoh
Soal 6
Sebuah tiang listrik dapat berdiri tegak jika ditahan dengan tali kawat baja. Jika jarak dari patok pengikat terhadap tiang listrik adalah 4 m dan tinggi tiang listrik 5 meter, maka tentukan panjang tali kawat baja yang dibutuhkan.
Penyelesaian:
Jika soal di atas diilutrasikan akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Panjang tali kawat baja merupakan garis QR yang dapat
ditentukan dengan menggunakan teorema Phytagoras yakni:
QR2 = PQ2 + PR2
QR2 = 42 + 52
QR2 = 16 + 25
QR2 = 41
QR = √41 m
Jadi panjang kawat baja yang dibutuhkan adalah √41 m
Contoh
Soal 7
Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 46 cm. Jika
sisi terpanjang lebih 7 cm dari sisi terpendeknya, maka tentukan panjang diagonal
persegi panjang tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan sisi pendek = x, maka sisi panjang = x +7, jika soal di atas diilustrasikan akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Cari terlebih dahulu nilai x dengan menggunakan rumus keliling persegi panjang, yakni:
Keliling ABCD = 2(AB + BC)
46 = 2(x +7 + x)
46 = 2(2x + 7)
46 = 4x + 14
32 = 4x
x = 32/4
x = 8
Dengan memasukan nilai x maka panjang sisi pendek (BC)
yakni:
BC = x
BC = 8 cm,
dan panjang sisi terpanjang (AB) yakni:
AB = x + 7
AB = 8 + 7
AB = 15 cm
Panjang diagonal persegi (AC) dapat ditentukan dengan
menggunakan Teorema Pytagoras yakni:
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = 152 + 8
AC2 = 225 + 64
AC2 = 289
AC = √289
AC = 17
Jadi panjang diagonal persegi panjang tersebut adalah 17
cm.
Contoh
Soal 8
Perhatikan gambar balok ABCD.EFGH di bawah ini.
Jika panjang AB = 15 cm, BC = 8 cm dan CG = 6 cm, maka tentukan
panjang diagonal sisi AC dan panjang diagonal ruang AG
Penyelesaian:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan segitiga siku-siku ABC, panjang AC dapat
ditentukan dengan menggunakan Teorema Pythagoras yakni:
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = 152 + 82
AC2 = 225 + 64
AC2 = 289
AC = √289
AC = 17 cm
Jadi panjang diagonal sisi AC adalah 17 cm
Perhatikan segitiga siku-siku ACG, maka panjang AG dapat
dicari dengan Teorema Pytagoras yakni:
AG2 = AC2 + CG2
AG2 = 172 + 62
AG2 = 289 + 36
AG2 = 325
AG = √325
AG = 5√13 cm
Jadi panjang diagonal ruang AG adalah √325 cm
Contoh
Soal 9
Sebuah mobil bergerak dari kota A ke arah utara sejauh 40
km menuju kota B. Dari kota B mobil tersebut melanjutkan perjalanan ke arah
barat sejauh 30 km menuju kota C. Setelah beristirahat sebentar, mobil tersebut
melanjutkan perjalanan lagi ke arah selatan sejauh 60 km menuju kota D.
a. Sketsa perjalanan mobil tersebut dari kota A sampai
kota D!
b. Tentukan jarak dari kota B ke kota D!
c. Tentukan jarak kota A dengan kota D!
Penyelesaian:
a. Sketsa perjalanan mobil tersebut dari kota A sampai
kota D yakni seperti gambar di bawah ini.
b. Perhatikan segitiga BCD yang merupakan segitika
siku-siku di titik C, dengan menggunakan Teorema Pythagoras maka:
BD2 = BC2 + CD2
BD2 = 202 + 602
BD2 = 400 + 3600
BD = √4000
BD = 63,25 km
Jadi, jarak dari kota B ke kota D adalah 63,25 km
c. Perhatikan segitiga AXD yang merupakan segitiga
siku-siku di titik X. Cari terlebih dahulu panjang DX, di mana panjang AB = CX
dan AX = BC, maka:
DX = CD – AB
DX = 60 km – 40 km
DX = 20 km
Dengan menggunakan teorema Phytagoras maka panjang AD
dapat dicari yakni:
AD2 = AX2 + DX2
AD2 = 202 + 202
AD2 = 400 + 400
AD2 = 800
AD = √800 km
AD = 20√2 km
Jadi jarak dari kota A ke kota D adalah 800 km atau 20√2
km.
Bagaimana? Mudah bukan? Jika ada kendala atau
permasalahan dalam memahami contoh soal Pythagoras dan penyelesaiannya,
silahkan ditanyakan di kolom komentar atau bisa langsung ke “contact us”. Untuk mempelajari materi lainnya yang
lebih lengkap silahkan lihat di Materi Mafia Online.
0 Response to "Contoh Soal Pythagoras dan Penyelesaiannya"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.