Jika kita mempelajari tentang bunyi dan
perambatannya, maka kita akan mengenal istilah nada, desah, gema, dan gaung.
Apa pengertian dari nada, desah, gema dan gaung?
Nada
Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang teratur
atau jumlah getaran pada setiap detiknya sama. Contoh nada dalam kehidupan
sehari-hari yakni bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat musik seperti gitar,
piano, seruling, dan harmonika. Nada memiliki tinggi (deret) nada dan interval
nada. Tinggi atau deret nada adalah urutan dari nada-nada yang memiliki
frekuensi terendah hingga frekuensi tertinggi, sedangkan interval nada adalah
perbandingan frekuensi nada-nada. Terkadang kita mendengar suatu bunyi memiliki
perbedaan walaupun bunyi tersebut mengasikan nada yang sama, karena setiap
bunyi memiliki karakteristik tertentu. Kamu dapat membedakan mana bunyi
seruling, gitar maupun piano walaupun ketiga alat musik tersebut memiliki nada
yang sama. Dua bunyi atau lebih yang memiliki frekuensi yang sama tetapi
kedengarannya berbeda disebut dengan warna bunyi atau timbre.
Desah
Desah merupakan kebalikan dari nada, yakni bunyi
yang memiliki frekuensi yang tidak teratur. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
yang merupakan desah yakni bunyi ombak, bunyi hujan, bunyi angin, dan bunyi keramaian
di pasar.
Gema
Gema merupakan terdengarnya bunyi pantul setelah
bunyi asli selesai diucapkan. Hal ini akan terjadi jika anda mengucapkan suatu
bunyi dari jarak jauh yang di depannya ada sebuah tebing atau gedung yang
tinggi. Bunyi yang kita ucapkan akan merambat di udara dan akan dipantulkan oleh
tebing. Karena jarak tebing dengan sumber bunyi jaraknya jauh maka hasil bunyi
patul akan merambat ke pendengar memerlukan jarakyang jauh sehingga bunyi
pantul akan terdengar setelah bunyi asli diucapkan.
Gaung
Kalau gema merupakan terdengarnya bunyi pantul setelah
bunyi asli selesai diucapkan. Jadi gema itu akan mengasilkan bunyi kedua yang
sama bunyinya dengan bunyi asli. Bagaimana dengan gaung?
Gaung merupakan terdengarnya kembali sebagian dari
bunyi asli. Contoh dalam kehidupan sehari-hari bunyi gaung adalah pada saat
kita berbicara di dalam sebuah gedung. Bunyi yang kita keluarkan akan
dipantulkan oleh dinding, lantai dan langit-langit gedung tersebut. Karena
jarak dinding, lantai dan langit-langit gedung tidak terlalu jauh dengan sumber
bunyi maka bunyi yang kita keluarkan akan dipantulkan dengan cepat ke pendengar
dan bunyi yang terdengar sebagian dari bunyi aslinya.
contoh gambar ruang aula
sumber:
|
Nah itu postingan Mafia Online tentang pengertian
nada, desah, gema dan gaung serta beberapa contohnya. Mohon maaf jika ada kata yang
salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Pengertian Nada, Desah, Gema dan Gaung"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.