Contoh soal menghitung persentase kerugian ini
sangat penting untuk Anda ketahui khususnya yang masih duduk di bangku SMP/MTs,
karena hampir setiap dilaksanakannya UN soal jenis ini sering muncul. Akan tetapi
alangkah baiknya terlebih dahulu pelajari rumus cara menghitung persentase kerugian ini pada postingan sebelumnya. Oke langsung saja ke contoh soalnya.
Contoh
Soal 1
Pak Marwan membeli 50 kg buah mangga dengan
harga Rp10.000,00/kg. Tiga hari kemudian Pak Marwan menjual buah mangga
tersebut. Karena harga mangga dipasaran turun menjadi Rp8.000,00/kg. Tentukan persentase
kerugian yang dialami oleh Pak Marwan.
Penyelesaian:
Harga pembelian (HB) yakni:
HB = 50kg . Rp10.000,00/kg
HB = Rp500.000,00
Harga penjualan (HJ) yakni:
HJ = 50kg . Rp8.000,00/kg
HJ = Rp400.000,00
Kerugian (R):
R = HB – HJ
R = Rp500.000,00 - Rp400.000,00
R = Rp100.000,00
Persentase kerugian (%R):
%R = (R/HB) × 100%
%R = (Rp100.000/Rp500.000)×100%
%R = 20%
Jadi, persentase kerugian yang dialami oleh Pak Marwan
adalah 20%.
Contoh Soal
2
Pak Iwan menjual sepeda motornya dengan harga Rp
4.500.000. Setelah dihitung-hitung ternyata Pak Iwan mengalami kerugian 10%. Tentukan
harga pembelian sepeda motor tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan persentase kerugian kita tulis %R,
harga beli HB, kerugian R, dan harga jual HJ. Maka untuk mencari harga beli
dapat digunakan rumus mencari persentase kerugian yakni:
%R = (R/HB)×100%
%R = (R/HB)×100%
%R = ([HB – HJ]/HB)×100%
10% = ([HB – 4.500.000]/HB)×100%
10HB = 100HB - 450.000.000
90HB = 450.000.000
HB = 450.000.000/90
HB = 5.000.000
Jadi, harga pembelian sepeda motor tersebut
adalah Rp5.000.000,00.
Demikain contoh soal menghitung persentase kerugian
dan pembahasannya. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam
postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
Maaf mau tanya, yg contoh soal ke 2 itu yg 10% nya dapat dri mna ya? Soalnya kurang paham hhe..
BalasHapus10% itu persentase kerugian.
Hapus