Materi dan Contoh Soal Foto Berskala

Pernahkan Anda melihat film negatif? Pada zaman sekarang yang serba digital jarang sekali bisa temukan kamera yang menggunakan film negatif. Hal ini disebabkan karena selain proses mencetaknya yang ribet juga tidak praktis. Jika anda membeli kamera yang menggunakan film negatif, Anda harus membelinya yang baru lagi jika film negatif itu habis digunakan. Jadi kamera dengan film negatif jauh lebih ribet dibandingkan dengan kamera digital yang sangat canggih seperti yang beredar sekarang ini. Apa hubungannya materi yang akan dibahas ini dengan film negatif?

Sekarang coba anda perhatikan gambar di bawah ini. Setelah film negatif itu dicetak maka foto yang dihasilkan lebih besar dari ukuran yang ada pada film negatif. Walaupun ukurannya berbeda tetapi memiliki panjang dan lebar dengan perbandingan yang sama antara panjang dan lebar. Jadi foto berskala merupakan contoh kesebangunan yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu konsep foto berskala juga dimanfaatkan pada pembuatan desain bangunan yang sering dibuat oleh para arsitektur.


foto berskala

Perhatikan gambar foto berskala di atas! Gambar (A) memperlihatkan sebuah film negatif ABCD berukuran panjang 36 mm dan lebar 24 mm. Setelah dicetak, film negatif tersebut menjadi foto A' B' C' D' berukuran panjang 180 mm dan lebar 120 mm.

Pada dasarnya, pengertian skala pada foto sama dengan skala pada peta. Hanya saja, perbandingan antara ukuran pada foto dan ukuran sebenarnya tidak sebesar perbandingan antara ukuran pada peta dan ukuran sebenarnya. Satu sentimeter pada peta bisa mewakili beberapa kilometer pada ukuran sebenarnya, sedangkan satu sentimeter pada foto biasanya mewakili beberapa sentimeter atau beberapa meter saja dari ukuran sebenarnya.

Konsep perhitungan foto skala dengan skala pada peta caranya sama bahkan pengertian antara foto berskala hampir sama dengan skala pada peta. Kita ketahui bahwa definisi skala pada peta ialah perbandingan antara ukuran pada peta dan ukuran sebenarnya. Jadi skala pada peta dan foto berskala menggunakan konsep perbandingan senilai. Jika ditulis secara matematis maka, jarak sebenarnya = jarak pada peta/skala

Contoh Soal 1
Amati gambar dari foto sebuah mobil seperti gambar di bawah ini. Jika panjang mobil sebenarnya 3,5 m, berapa tinggi mobil sebenarnya?

soal foto berskala

Penyelesaian:
Cara 1:
Untuk menentukan tinggi mobil sebenarnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan skala foto tersebut. Perbandingan antara panjang dalam foto dan panjang sebenarnya adalah:
= 7 cm : 3,5 m
= 7 cm : 350 cm
= 1 cm : 50 cm.
Jadi, skala dari foto tersebut adalah 1 : 50. Oleh karena tinggi mobil dalam foto 2,5 cm maka tinggi mobil sebenarnya adalah 2,5 cm x 50 = 125 cm. Jadi, tinggi mobil sebenarnya adalah 1,25 m.

Cara 2:
p.foto/t.foto = P.mobil/t.mobil
7 cm/2,5 cm = 3,5 m/t.mobil
7 cm x t.mobil = 2,5 cm x 3,5 m
t.mobil = 2,5 cm x 3,5 m/7cm
t.mobil = 1,25 m
Jadi, tinggi mobil sebenarnya adalah 1,25 m.

Contoh Soal 2
Seorang anak yang tingginya 1,5 m berfoto. Jika skala foto tersebut adalah 1 : 20, berapa sentimeter tinggi anak dalam foto?

Penyelesaian:
jarak foto = jarak sebenarnya x skala
jarak foto = 1,5 m x 1:20
jarak foto = 0,075 m = 7,5 cm
Jadi tinggi anak di dalam foto adalah 7,5 cm

Contoh Soal 3
Lebar sebuah rumah dalam foto adalah 5 cm. Jika skala foto tersebut 1 : 160, berapa meter lebar rumah sebenarnya?

Penyelesaian:
jarak sebenarnya = jarak pada foto/skala
jarak sebenarnya = 5 cm/(1:160)
jarak sebenarnya = 5 cm x 160
jarak sebenarnya = 800 cm = 8 m
Jadi lebar rumah sebenarnya adalah 8 m.

Demikian postingan Mafia Online tentang foto berskala. Di mana foto berskala merupakan salah satu contoh penerapan kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu pengertian kesebangunan? Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas. Salam Mafia.
TOLONG DIBAGIKAN YA :

1 Response to "Materi dan Contoh Soal Foto Berskala"

  1. Berguna sekali.saya dapat belajar UAS dengan mudah
    Siip lanjutkan postingannya Admind👍🏻

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.