Pada
umumnya arus listrik yang dialirkan ke rumah Anda berasal dari jaringan Perusahan
Listrik Negara (PLN) dengan menggunakan arus dan tegangan bolak-bali atau
alternating curent (AC). Berikut Mafia Online berikan tahapan masuknya listrik dari
tiang jaringan hingga sampai ke rumah Anda.
Arus
listrik pertama kali masuk ke MCB (main circuit braker) atau pembatas daya yang
berfungsi sebagai pembatas daya maksimun yang digunakan, lalu ke kWh meter,
kotak sekering dan akhirnya ke semua peralatan listrik (lampu, tv, kipas angin,
dan lain sebagainya). Pada dasarnya pembatas daya digunakan untuk membatasi kuat
arus yang masuk ke setiap rumah. Pembatas ini sudah ditentukan berdasarkan
pemesanan daya pada saat pertama kali pemasangan kWh meter.
Mungkin
Anda pernah mendengar atau bertanya berapa daya listrik dirumahmu? Mungkin ada
yang menjawab bahwa daya listrik yang ada dirumahnya sebesar 400 watt. Apa
artinya daya listrik 400 watt? Ini artinya jika daya listrik di rumah Anda
sebesar 400 watt maka semua peralatan listrik yang anda gunakan secara bersamaan
tidak boleh melebihi dari 400 watt. Jika lebih dari 400 watt maka kumparan
pemutus daya akan menerima arus berlebih sehingga secara otomatis sakelar dari
MCB menjadi off dan listrik anda akan padam.
Ingat
setiap kWh meter yang terpasang di rumah anda sudah memiliki spesifikasi kuat
arus tertentu. Jadi setiap kWh meter memliki spesifikasi kuat arus yang
berbeda-beda tergantung pemesanan dan keperluan anda.
Oke,
sekarang Mafia Online contohkan jika spesifikasi kuat arus listrik di rumah
Anda sebesar 2 A dan tegangan listriknya 220 Volt. Maka daya listrik maksimal
yang bisa anda gunakan di rumah anda 440 Watt (ingat konsep DAYA LISTRIK . . .
). Jika lebih dari 440 watt maka kumparan pemutus daya akan menerima arus
berlebih sehingga secara otomatis sakelar dari MCB menjadi off dan listrik anda
akan padam.
Masih
ingatkah anda fungsi dari sekering? Ya fungsinya untuk memutuskan arus listrik
jika terjadi hubungan arus pendek (korsleting listrik). Hubungan pendek terjadi
apabila dua kawat bersilangan sehingga jalur arus keduanya terhubung. Hal ini
menyebabkan hambatan pada rangkaian sangat kecil, sehingga arus akan sangat
besar. Sekering banyak digunakan pada peralatan listrik seperti tv, radio, dan
tape reorder. Setiap sekering memiliki nilai kuat arus yang sudah ditetapkan,
misalnya 1 A, 3 A, 5 A, dan 15 A. Lho kenapa setiap sekering memiliki nilai
kuat arus yang berbeda-beda?
Oke
sekarang mafia Online berikan contohnya, misalkan anda memiliki seterika 900 W,
220 V akan dilengkapi dengan sebuah sekering. Jika sekering yang tersedia 1 A,
3 A, 5 A, dan 15 A, berapa nilai sekering yang harus dipilih?
Pertama
anda harus menghitung berapa kuat arus yang mengalir pada seterika tersebut,
yaitu:
I = P/V
I = 900
W/220 V
I = 4 A
Sekering
yang harus digunakan sedikit lebih besar dari 4 A yaitu 5 A.
Pemasangan
peralatan listrik di rumah-rumah sebaiknya dipasang secara paralel. Lho kok
dipasang secara paralel? Kenapa tidak dipasang secara seri saja? Untuk mejawab
pertanyaan ini Anda harus kembali mengingat konsep RANGKAIAN LISTRIK PARALEL .. . .
Tujuan
pemasangan peralatan listrik agar dipasang secara paralel agar semua peralatan
listrik tersebut mendapat tegangan yang sama. Sehingga peralatan listrik anda
dapat berfungsi dengan baik. Seperti gambar di bawah ini.
Gambar di
atas menunjukkan peralatan listrik dalam rumah tangga yang dirangkai secara
paralel.
0 Response to "Rangkaian Listrik Di Rumah Tangga"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.