Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mendengar kata “untung dan rugi”. Adakalanya dalam kehidupan sehari-hari untung
atau rugi itu dinyatakan dalam bentuk persen. Biasanya persentase untung atau
rugi dihitung dari harga pembelian, kecuali ada ketentuan lain. Misalkan dalam
penjualan mobil, Samir mengalami kerugian sebesar 20% sedangkan dalam penjualan
sepeda motor ia mendapatkan keuntungan sebesar 30%. Ini artinya Samir menderita
kerugian 20% dari harga pembelian mobil dan mendapatkan keuntungan 30% dari
harga pembelian sepeda motor.
Sumber Gambar: ilmuakuntansi.web.id |
Pada materi sebelumnya, mafia online sudah
mengulas tentang cara mengubah pecahan ke dalam bentuk persen. Persen ditulis dalam bentuk p%, dengan
p bilangan real. Dalam perdagangan, besar untung atau rugi terhadap harga
pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen, dengan persamaan sebagi
berikut.
Atau dengan menggunakan persamaan berikut ini:
Nah, untuk memantapkan dan menerapkan rumus di
atas, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan
harga Rp6.000,00 per kg. Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh
uang sebanyak Rp620.000,00. Tentukan persentase untung atau rugi pedagang itu!
Penyelesaian:
Misal harga pembelian kita misalkan dengan HB, harga
penjualan HJ, untung U, dan persentase untung %U maka:
HB = 100 x Rp6.000,00 (Ingat: 1 kuintal = 100
kg)
HB = Rp600.000,00
HJ = Rp620.000,00
Harga penjualan lebih besar dari harga pembelian
maka pedagang itu mengalami untung sebesar:
U = Rp620.000,00 – Rp600.000,00
U = Rp20.000,00
Persentase keuntungan pedagang itu adalah:
%U = (Untung/ Harga Pembelian) x 100%
%U = (20.000/ 600.000) x 100%
%U = 3,33%
Contoh
Soal 2
Seorang pedagang buah membeli jeruk manis
sebanyak 75 kg dengan harga Rp. 375.000,00. Kemudian jeruk-jeruk itu dijual
kembali Rp. 6.500,00 per kg. Tentukanlah:
a) Harga penjualan
b) Keuntungan yang diperoleh
c) Persentase keuntungannya
Penyelesaian:
Misalkan harga beli HB, harga jual HJ,
keuntungan U, dan persentase keuntungan %U, maka:
a) Harga penjualan dapat dicari dengan
mengalikan harga jual per kilo dengan banyaknya jeruk dalam kilo juga.
HJ = 75
kg x Rp. 6.500,00/kg
HJ = Rp. 487.500,00
b) Keuntungan dapat dicari dengan mengurangi
harga jual dengan harga beli.
U = Rp. 487.500,00 – Rp. 375.000,00
U = Rp. 112.500,00
c) Persentase keuntungan dapat dicari dengan
rumus di atas yakni:
%U = (U/HB) x 100%
%U= (112.500/ 375.000) x 100%
%U= 30%
Contoh
Soal 3
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras seharga
Rp. 500.000,00 kemudian beras tersebut ia jual seharga Rp. 5.500,00 per kg.
Setelah ditimbang ternyata berasnya menyusut menjadi 90 kg. Tentukanlah:
a) Harga penjualan
b) Kerugian
c) Persentase kerugian yang diperoleh
Penyelesaian:
Misalkan harga pembelian HB, harga jual HJ,
kerugian R, dan persentase kerugian %R.
a) Harga beli 1 kuintal (100 kg) beras adalah
Rp. 500.000,00 dan penyusutan 10 kg, maka:
HJ = 90 kg x Rp. 5.500,00
HJ = Rp. 495.000,00
b) Kerugian dapat dicari dengan rumus harga
pembelian dikurangi harga penjualan, maka:
R = HB – HJ
R = Rp. 500.000,00 – Rp. 495.000,00
R = Rp. 5.000,00
c) Persentase kerugian dapat dicari dengan rumus
di atas maka:
%R = (R/HB) x 100%
%R = (5.000/500.000) x 100%
%R = 1%
Nah itu postingan Mafia Online tentang cara menghitung
persentase untung atau rugi dan beberapa contoh soal serta pembahasannya. Mohon
maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia
=> Kita pasti bisa.
Tolong dibantu dong
BalasHapuspak joko punya uang 2 juta. uang itu digunakan membeli 5000 batang pohon coklat yg tiap 1000 batang pohon coklat seharga 200rb. biji coklat yg dihasilkan diolah dgn biaya 500rb. lalu pak joko menjual ke pabrik, dan mengalami kerugian 10%
A. Brp uang yg diperoleh pak joko dari pabrik?
B. Bila pak joko ingin untung 15% brp harga jual biji coklat?
biaya yang dikeluarkan = biaya pembelian pohon coklat + biaya pengolahan = 5000/1000 x 200rb + 500rb = 1,5 jt
HapusA. persentase rugi = [(biaya yang dikeluarkan - harga jual)/biaya yang dikeluarkan]x100%
10% = [(1,5 jt - harga jual)/1,5jt]x100%
0,1 = (1,5 jt - harga jual)/1,5jt
0,15 jt = 1,5 jt - harga jual
harga jual = 1,5 jt - 0,15 jt
harga jual = 1,35 jt = Rp1.350.000,00
B. persentase untung = [(harga jual - biaya yang dikeluarkan)/biaya yang dikeluarkan]x100%
15% = [(harga jual - 1,5 jt)/1,5jt]x100%
0,15 = (harga jual - 1,5 jt)/1,5jt
0,225 jt = harga jual - 1,5 jt
harga jual = 1,5 jt + 0,225 jt
harga jual = 1,725 jt = Rp1.725.000,00