Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang
syarat dua segitiga yang sebangun. Di mana syarat dua segitiga dapat dikatakan sebangun
jika sisi-sisi yang bersesuaian sebanding atau sudut-sudut yang besesuaian sama
besar. Bagimanakah dengan dua segitiga yang kongruen?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
Anda kembali harus mengingat pengertian kekongruenan bangun datar. Di mana kita ketahui
bahwa dua bangun datar dikatakan kongruen, jika sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Pengertian kekongruenan bangun
datar tersebut berlaku untuk semua jenis bangun datar termasuk bangun datar
segitiga. Apakah dua segitiga yang sebangun pasti kongruen? Apakah dua segitiga
yang kongruen pasti sebangun?
Pada gambar di atas terdapat tiga buah segitiga
siku-siku, yakni ∆ABC, ∆PQR, dan ∆KLM. Di mana ∆ABC memiliki sisi yang sama
panjang dengan ∆PQR, sedangkan ∆KLM memiliki panjang sisi yang berbeda dari ∆ABC
dan ∆PQR.
Perhatikan segitiga ∆ABC dan ∆PQR. Kedua
segitiga tersebut memiliki panjang sisi yang sama, oleh karena itu segitiga ∆ABC
kongruen dengan ∆PQR. Sekarang perhatikan ∆ABC dengan ∆KLM. Kedua segitiga tersebut tidak
memiliki sisi yang sama, oleh karena itu ∆ABC tidak kongruen dengan ∆KLM.
Sekarang perhatikan lagi segitiga ∆ABC dan ∆PQR.
Di mana kedua segitiga tersebut memiliki sisi-sisi yang besesuaian dengan
perbandingan yang sama, sehingga ∆ABC sebangun dengan ∆PQR. Sekarang lihat juga
pada ∆ABC dan ∆KLM, sisi-sisi yang besesuaian dengan perbandingan yang sama
sehingga kedua segitiga tersebut sebangun.
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dua dua segitiga yang
kongruen pasti sebangun, tetapi dua segitiga yang sebangun belum tentu kongruen.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang konsep
dua segitiga yang kongruen perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada bagian depan tenda berbentuk segitiga seperti
gambar di bawah ini.
Sumber gambar: BSE |
Apakah ∆ACP kongruen dengan ∆AMP? (jelaskan).
Penyelesaian:
∆ACP kongruen
dengan ∆AMP, karena ∆ACP dapat tepat menempati ∆AMP
dengan cara mencerminkan ∆ACP
terhadap garis AP atau semua sisi ∆ACP memiliki
panjang yang sama dengan ∆AMP.
Contoh
Soal 2
Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah
ini.
Agar segitiga siku-siku ABC kongruen dengan
segitiga siku-siku PQR maka tentukan nilai x?
Penyelesaian:
Dua segitiga dikatakan kongruen jika semua sisi
yang besesuaian sama panjang. Oleh karena itu AB = PQ, AC = PR dan BC = QR.
Sekarang kita cari panjang BC dengan menggunakan teorema Pythagoras, yakni:
BC = √(AB2 + AC2)
BC = √(62 + 82)
BC = √(36 + 64)
BC = √100
BC = 10 cm
BC = QR
10 cm = (3 + x) cm
x = 10 – 3
x = 7
Jadi, agar segitiga siku-siku ABC kongruen
dengan segitiga siku-siku PQR maka nilai x adalah 7.
Demikianlah postingan Mafia Online tentang dua
segitiga dikatakan kongruen. Bagaimana sifat
dua segitiga yang kongruen? Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang
salah dalam postingan ini. Salam Mafia.
Terima Kasih 🙏🏻 Blog ini sangat membantu dalam belajar Kekongruenan
BalasHapus