Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang cara
menentukan gradien suatu garis jika garis tersebut sejajar dengan sumbu X atau
sumbu Y. Di mana jika suatu garis sejajar dengan sumbu X maka gadiennya sama dengan
nol, sedangkan jika sejajar dengan sumbu Y maka gradiennya tak terdefinisikan
(silahkan baca Cara Menentukan Gradien Garis Sejajar Sumbu X dan Y). Bagaimana cara menentukan gradien garis yang
saling sejajar dengan garis lainnya?
Untuk menentukan gradien garis yang saling
sejajar dengan garis lainnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas tersebut tampak bahwa garis
AB sejajar dengan CD (AB//CD). Bagaimanakah gradien ruas garis yang saling
sejajar tersebut?
Untuk mengetahui bagaimana gradien jika ada dua garis
yang saling sejajar, Anda harus mencari besarnya gradien pada garis AB dan
garis CD. Kita cari terlebih dahulu gradien pada garis AB dengan menggunakan konsep menentukan gradien garis yang melalui dua titik, di mana terdapat dua
titik yaitu titik A(–3, –2) dan titik B(1, 4), maka gradiennya:
<=> mAB = (yB – yA)/(xB – xA)
<=> mAB = (4 – (–2))/(1 – (–3))
<=> mAB = 6/4
<=> mAB = 3/2
Sekarang kita cari gradien garis CD, di mana terdapat
dua titik yaitu titik C(2, –2) dan titik D(6, 4), maka gradiennya:
<=> mCD = (yD – yC)/(xD – xC)
<=> mCD = (4 – (–2))/(6 –2))
<=> mCD = 6/4
<=> mCD = 3/2
Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa mAB =
mCD = 3/2, dengan garis AB//CD.
Kita cari terlebih dahulu gradien pada garis PQ,
di mana terdapat dua titik yaitu titik P(–3, 3) dan titik Q(2, –2), maka
gradiennya:
<=> mPQ = (yQ – yP)/(xQ – xP)
<=> mPQ = (–3 – 2)/(2 – (–3))
<=> mPQ = –5/5
<=> mPQ = –1
Sekarang kita cari gradien garis RS, di mana terdapat
dua titik yaitu titik R(–2, 5) dan titik S(6, –3), maka gradiennya:
<=> mRS = (yS – yR)/(xS – xR)
<=> mRS = (–3 – 5)/(6 – (–2))
<=> mRS = –8/8
<=> mRS = –1
Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa mPQ = mRS
= 1, dengan garis PQ//RS.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa garis-garis yang sejajar memiliki gradien
yang sama. Jika garis y1 = m1x + c sejajar dengan garis y2 = m2x + c maka
gradien kedua garis tersebut sama, atau m1 = m2.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara
menentukan gradien dua garis yang saling sejajar, silahkan lihat contoh soal di
bawah ini.
Contoh
Soal
Di antara persamaan garis berikut, manakah yang
sejajar dengan garis yang
melalui titik (0, 0) dan (–2, 1)?
a. y = 2x – 5
b. y = –½x
c. x + 2y = 1
d. 2x – y = 3
e. 4x + y – 1 = 0
Penyelesaian:
Gradien garis (m1) yang melalui titik (0, 0) dan
(–2, 1) adalah:
<=> m = (y2 – y1)/(x2 – x1)
<=> m = (1 – 0)/( –2 – 0)
<=> m = 1/–2
<=> m = –½
Maka:
a. y = 2x – 5, m2 = koefesien x = 2. Karena m2 ≠
m1 maka garis yang melalui titik (0, 0) dan (–2, 1) tidak sejajar dengan
persamaan garis y = 2x – 5
b. y = –½x, m2 = koefesien x = –½. Karena m2 =
m1 maka garis yang melalui titik (0, 0) dan (–2, 1) sejajar dengan persamaan
garis y = –½x
c. x + 2y = 1, ubah ke bentuk y = mx + c maka:
<=> x + 2y = 1
<=> 2y = –x + 1
<=> y = –½x + ½
m2 = koefesien x = –½. Karena m2 = m1 maka garis
yang melalui titik (0, 0) dan (–2, 1) sejajar dengan persamaan garis x + 2y = 1
d. 2x – y = 3, ubah ke bentuk y = mx + c maka:
<=> 2x – y = 3
<=> – y = – 2x + 3
<=> y = 2x – 3
m2 = koefesien x = 2. Karena m2 ≠ m1 maka garis
yang melalui titik (0, 0) dan (–2, 1) tidak sejajar dengan persamaan garis 2x –
y = 3
e. 4x + y – 1 = 0, ubah ke bentuk y = mx + c
maka:
<=> 4x + y – 1 = 0
<=> y = –4x + 1
m2 = koefesien x = –4. Karena m2 ≠ m1 maka garis
yang melalui titik (0, 0) dan (–2, 1) tidak sejajar dengan persamaan garis 4x +
y – 1 = 0
Demikian postingan Mafia Online tentang cara
menentukan gradien suatu garis yang sejajar dengan garis lainnya. Mohon maaf
jika ada kata-kata atau hitungan yang salah dalam postingan di atas. Salam
Mafia.
Terima kasih ilmunya
BalasHapusSama-sama. Terima kasih juga atas kunjungannya.
Hapus