Sebelum membahas tentang gradien lebih lanjut,
terlebih dahulu Anda harus tahu pengertian dari gradien. Untuk mengetahui pengertian
gradien coba perhatikan gambar tangga di bawah ini.
Dapatkah Anda menentukan nilai kemiringan dari tangga
pada suatu rumah tersebut? Jika tangga tersebut kita anggap sebagai garis lurus
maka nilai kemiringan tangga tersebut dapat ditentukan dengan cara
membandingkan tinggi tembok yang dapat dicapai ujung tangga dengan jarak kaki
tangga dari tembok. Nilai kemiringan tangga tersebut disebut gradien. Pada postingan Mafia Online ini
akan membahas cara menentukan gradien dari suatu garis lurus yang melalui titik
pusat (0, 0) dan titik (x, y).
Untuk cara menentukan gradien dari suatu garis lurus yang melalui
titik pusat (0, 0), perhatikan gambar di bawah ini.
Garis pada grafik di atas merupakan persamaan garis
lurus y = ½x. Sekarang perhatikan ruas garis OA pada segitiga OAA’. Perbandingan antara komponen y dan x akan
di dapat:
<=> yA/xA = AA’/OA’
<=> yA/xA = ½
Perhatikan ruas garis OB pada segitiga OBB’. Perbandingan antara komponen y dan x akan
di dapat:
<=> yB/xB = BB’/OB’
<=> yB/xB = ½
Perhatikan juga ruas garis AB pada segitiga ABC.
Perbandingan antara komponen y dan x akan di dapat:
<=> yAB/xAB = BC/AC
<=> yAB/xAB = (3 – 1)/(6 – 2)
<=> yAB/xAB = ½
Berdasarkan uraian di atas ternyata perbandingan
antara komponen y dan komponen x pada masing-masing ruas garis menunjukkan bilangan
yang sama, yang disebut dengan istilah gradien.
Jadi, gradien dari garis y = ½x adalah ½. Besar gradien garis dengan persamaan
garisnya y = mx adalah besarnya koefisien
x. Dalam hal ini besarnya koefesien x sama dengan m.
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian gradien suatu garis lurus adalah bilangan yang
menyatakan kecondongan atau kemiringan suatu garis yang merupakan perbandingan antara
komponen y dan komponen x.
Bagaimana cara menentukan gradien garis yang persamaannya
y = mx + c? Untuk persamaan gradien garis dengan persamaan y = mx + c akan
memiliki gradien m atau besarnya koefesien x.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara
menentukan gradien garis melalui titik pusat (0, 0) dan titik (x,y), silahkan
simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Tentukan gradien garis berikut.
a). y = x
b). y = –2x – 3
c). y = 3x – 1
d). y = ½x
Penyelesaian:
Untuk menentukan gradien garis dari suatu persamaan
cukup dengan melihat koefesien x saja, maka
a). Untuk persamaan y = x, koefesien nilai x
adalah 1 maka gradien garisnya adalah 1
b). Untuk persamaan y = –2x – 3, koefesien nilai
x adalah –2 maka gradien garisnya adalah –2
c). Untuk persamaan y = 3x – 1, koefesien nilai
x adalah 3 maka gradien garisnya adalah 3
d). Untuk persamaan y = ½x, koefesien nilai x
adalah ½ maka gradien garisnya adalah ½.
Bagaimana? Mudah bukan menentukan gradien suatu
garis jika diketahui persamaan garisnya? Sekarang, bagaimana menentukan gradien
garis yang berbentuk ax + by = c atau ax + by + c = 0?
Untuk menentukan menentukan gradien garis yang berbentuk
ax + by = c atau ax + by + c = 0, Anda harus mengubahnya ke dalam bentuk y = mx
+ c
dengan cara seperti penyelesian persamaan linear
satu variabel dengan pindah ruas, yakni:
<=> ax + by = c
<=> by = c – ax
<=> y = (c – ax)b
<=> y = c/b – (a/b)x
<=> y = – (a/b)x + c/b
Begitu juga dengan gradien garis yang berbentuk ax
+ by + c = 0, dengan cara yang sama seperti cara di atas maka di dapat:
<=> ax + by + c = 0
<=> by =– ax – c
<=> y = (– ax – c)b
<=> y = – (a/b)x – c/b
Berdasarkan penjelasan di atas maka gradien
garis yang berbentuk ax + by = 0 atau ax + by + c = 0 adalah –b/a
Contoh
Soal 2
Tentukan gradien dari persamaan garis berikut.
a). x + 2y – 1 = 0
b). –3x + 5y = 0
c). 3x – 4y = 10
Penyelesaian:
Untuk mencari gradien suatu garis seperti soal
di atas dapat dilakukan dengan cara mengubah persamaan tersebut sehingga
berbentuk y = mx + c, maka:
a). x + 2y – 1 = 0
<=> 2y = –x + 1
<=> y = (–x + 1)/2
<=> y = –½x + ½
Koefesien x adalah –½ maka gradien garisnya
adalah –½.
b). –3x + 5y = 0
<=> 5y = 3x
<=> y = 3x/5
<=> y = (3/5)x
Koefesien x adalah 3/5 maka gradien garisnya
adalah 3/5.
c). 3x – 4y = 10
<=> – 4y = – 3x + 10
<=> y = (– 3x + 10)/(–4)
<=> y = (3/4)x – 10/4
Koefesien x adalah 3/4 maka gradien garisnya
adalah 3/4
Demikian postingan Mafia Online tentang cara
menentukan gradien garis melalui titik pusat (0, 0) dan titik (x, y ). Mohon
maaf jika ada kata-kata atau hitungan yang salah dalam postingan di atas. Salam
Mafia.
0 Response to "Cara Menentukan Gradien Garis yang Melalui Titik Pusat"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.