Sebelum mengetahui cara kerja bimetal, Anda
harus tahu konsep pemuaian khususnya pemuaian panjang. Akan tetapi Anda juga harus
tahu apa pengertian bimetal.
Pengertian
Bimetal
Bimetal terdiri dua kata yakni “bi” yang artinya
dua dan “metal” yang artinya logam. Jadi, bimetal merupakan dua keping logam
yang disatukan atau dikeling dan memiliki muai panjang berbeda. Dua logam yang
dikeling disebut dengan keping bimetal.
Misalnya antara besi dan aluminium seperti gambar di atas, di mana besi mempunyai koefisien muai panjang 11 x 10 –6 /°C dan aluminium mempunyai koefisien muai panjang 25 x 10 –6 /°C. Bagaimana prinsip kerja bimetal?
Misalnya antara besi dan aluminium seperti gambar di atas, di mana besi mempunyai koefisien muai panjang 11 x 10 –6 /°C dan aluminium mempunyai koefisien muai panjang 25 x 10 –6 /°C. Bagaimana prinsip kerja bimetal?
Prinsip
Kerja Bimetal
Prinsip kerja bimetal menggunakan konsep
pemuaian, khususnya muai panjang. Jadi, bimetal peka terhadap perubahan suhu.
Jika keping bimetal dipanaskan atau dinaikan suhunya, maka akan melengkung ke
arah logam yang memiliki angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila
didinginkan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien
muai panjangnya besar.
Berdasarkan prinsip kerja tersebut, bimetal
dipakai sebagai termostat. Termostat merupakan alat yang memiliki berfungsi
ganda yakni sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu. Sebagai saklar
otomatis biasanya digunakan pada setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm
kebakaran, lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven dan lain-lain. Apabila
sudah sampai batas panas yang diinginkan maka bimetal akan melengkung
memutuskan aliran arus listrik dan alat kembali dingin bimetal akan lurus
menghubungkan arus lagi, seperti gambar di bawah ini.
Sebagai pengatur suhu atau dikenal dengan nama thermometer
logam, dimana melengkungnya logam dapat diberi skala sehingga setiap kenaikan
lengkungan dapat digunakan untuk menunjukkan kenaikan suhu.
Selain sebagai saklar otomatis dan pengatur suhu,
bimetal digunakan sebagai alat sensor panas otomatis pada alaram kebakaran. Apabila
terjadi kebakaran dan suhu di sekitar panas (bimetal panas ) maka bimetal akan
melengkung menghubungkan arus listrik yang terhubung pada alarm. Ketika alarm
berbunyi petugas segera dapat mengetahui dan dapat segera menangani agar tidak
terjadi kebakaran. Skema prinsip kerja sensor panas adalah sebagai berikut.
Demikian pengertian, prinsip kerja dan contoh
penerapan bimetal dalam kehidupan sehari-hari.
0 Response to "Pengertian, Prinsip Kerja dan Penerapan Bimetal"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.