Sirine
pada mobil ambulans dapat mengeluarkan bunyi. Bunyi sirine merambat melalui
udara sehingga dapat didengar oleh telinga. Bunyi sirine tersebut akan
terdengar lebih keras jika mobil ambulans berada lebih dekat. Apa yang dimaksud
dengan bunyi? Bagaimanakah Terjadinya Bunyi?
Agar lebih mudah memahami pengertian bunyi, cobalah ambil sebuah karet gelang lalu rentangkan dengan cara memutusnya terlebih dahulu. Kemudian petiklah karet gelang yang direntangkan tadi. Apa yang terjadi setelah karet gelang dipetik? Setelah
karet dipetik, karet akan bergerak bolak-balik dengan cepat, dan akan terdengar bunyi dari karet itu.
Selain dengan karet gelang yang jika dipetik akan mengeluarkan bunyi. Pada selaput gendang akan berlaku sama seperti karet gelang. Selaput gendang yang dipukul akan bergerak maju
mundur dengan cepat. Gelang karet dan selaput gendang tersebut adalah contoh-contoh
benda yang menghasilkan bunyi. Apa persamaan contoh-contoh tersebut?
Dari kedua contoh di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bunyi akan terjadi jika benda tersebut bergetar atau dengan kata lain benda akan menghasilkan bunyi jika benda tersebut bergetar. Pada saat sebuah benda
bergetar, benda tersebut memberikan energi kepada partikel-partikel di
sekitarnya. Energi ini menyebabkan partikel-partikel tersebut ikut bergetar.
Dan dalam bentuk rapatan (daerah yang pertikelnya rapat) dan renggangan (daerah
yang pertikelnya kurang rapat), getaran itu merambat meninggalkan sumber bunyi.
Rangkaian gerakan rapatan dan renggangan disebut gelombang longitudinal.
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, merambat dalam bentuk gelombanglongitudinal.
Bunyi
merupakan salah satu bentuk gelombang. Tidak seperti gelombang pada tali atau
gelombang pada air, gelombang bunyi tidak dapat dilihat mata, melainkan dapat didengar
telinga. Banyak sekali sumber-sumber bunyi dalam keseharian kita. Setiap
benda yang dapat mengeluarkan bunyi dikatakan sebagai sumber bunyi.
Salah satu contoh sumber bunyi adalah gitar. Bunyi gitar
dihasilkan oleh senar-senar gitar yang bergetar karena petikan jari-jari tangan.
Ketika
senar gitar tersebut dipetik, senar akan bergetar. Getaran senar ini mengusik
partikel-partikel udara di sekelilingnya. Gitar mempunyai ruangan kosong berisi
udara. Ruangan ini berfungsi untuk menampung gelombang yang dihasilkan oleh
senar. Di dalam tabung ini, gelombang-gelombang bunyi mengalami penguatan
karena pemantulan oleh dindingdindingnya. Oleh karena itu, kamu dapat
mendengarkan suara petikan gitar yang nyaring.
Jika
kamu menggetarkan garputala dengan cara memukulnya, garputala tersebut akan
bergetar dan mengeluarkan bunyi. Getaran garputala tersebut mengusik
partikel-partikel udara di sekelilingnya, kemudian partikel-partikel udara
tersebut akan meneruskannya. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.
Partikel udara yang termampatkan akan membentuk rapatan dan renggangan. Rapatan
dan renggangan ini akan dirambatkan oleh partikel-partikel udara. Dengan
demikian bunyi akan terdengar di tempat yang mempunyai jarak tertentu dari
sumber bunyi tersebut. Bentuk penyebaran gelombang bunyi di udara dapat dilihat
seperti Gambar di bawah ini.
Getaran
yang merambat di udara ini mirip dengan merambatnya gelombang air karena
dijatuhkannya sebuah batu ke dalamnya. Ketika batu mengenai air, batu tersebut
memberikan gangguan pada air. Air akan membentuk gelombang yang diteruskan ke
segala arah membentuk pola lingkaran. Kamu dapat melihat gelombang air yang
membentuk lingkaran bergerak menjauhi titik di mana batu dijatuhkan. Ada
sedikit perbedaan antara gelombang bunyi dan gelombang air. Jika gelombang air
bergerak hanya satu dimensi yaitu ke arah mendatar saja, gelombang bunyi
bergerak ke segala arah dalam ruang tiga dimensi. Bagaimana bunyi itu merambat?
makasih atas info'x, berkat blog ini aku bisa mengerjakan tugas ku..... sekali lge makasih banyak..... :)
BalasHapusaku jadi lebih mudah mengerjakan soalku,salam kenal Felita Sukanti
BalasHapusTERIMA KASIH ~@~