Selain desah dan nada, karakteristik gelombang bunyi yang lain adalah kekuatan bunyi. Bunyi ada yang kuat dan ada yang lemah. Jika bunyi yang
kamu dengar sangat keras dan melebihi ambang bunyi yang dapat diterima manusia,
bunyi ini dapat merusak telingamu. Apa yang mempengaruhi kekuatan bunyi?
Untuk mengetahui kekuatan bunyi, lakukan
dengan memetik senar gitar. Petiklah senar gitar sehingga keluar bunyi. Kemudian, pada
senar yang sama, petik kembali senar tersebut dengan simpangan yang agak besar.
Apa yang terjadi?
Senar yang dipetik dengan simpangan besar akan berbunyi lebih
kuat daripada dipetik dengan simpangan kecil. Dalam hal ini, simpangan yang
kamu berikan pada senar merupakan amplitudo. Semakin besar amplitudo, semakin
kuat bunyi dan sebaliknya. Jadi kekuatan bunyi ditentukan oleh besarnya
amplitudo bunyi tersebut.
Bila
dua sumber bunyi yang kerasnya sama, tetapi jarak antara sumber bunyi dengan
pendengar berbeda maka sumber bunyi yang lebih dekat dengan pendengar akan terdengar
lebih kuat. Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi kuat bunyi adalah:
- amplitudo,
- jarak sumber bunyi dari pendengar,
- jenis medium.
Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan bunyi. Selain memiliki kekuatan, bunyi juga memiliki keunikan tersendiri yang dikenal dengan nama warna bunyi. Apa itu warna bunyi?
0 Response to "Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Bunyi"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.