Masih ingatkah anda dengan materi sebelumnya
tentang kedudukan dua buah garis? Materi tersebut sangat berhubungan sekali
dengan materi yang Mafia Online sekarang bahas ini yaitu cara mencari besar sudut
antara garis dengan garis. Kita ketahui bahwa kedudukan dua buah garis ada empat yakni: dua garis
saling berimpit, saling sejajar, saling berpotongan, dan saling bersilangan.
Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas merupakan kedudukan dua buah
garis yang saling sejajar dan dua buah garis saling berimpit. Sudut yang
dibentuk oleh dua buah garis yang sejajar dan garis yang berimpit adalah 0°
Sekarang perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di
bawah ini.
Perhatikan garis AB (garis v) dan AE (garis u)! Kedua
garis tersebut (garis u dan garis v) berpotongan di titik A dan sudut yang
dibentuk adalah ∠A atau
biasanya ditulis ∠(u,v). Jadi, sudut antara dua garis
yang berpotongan merupakan sudut yang berada di titik potong antara dua garis
itu dan sinar garisnya sebagai kaki sudut.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan garis BD (garis y) dan garis FH (garis x)!
Kedua garis tersebut saling bersilangan. Garis BD (garis y) sejajar dengan garis FH (garis z) dan garis x dan garis z saling berpotongan. Jadi, sudut antara
dua garis bersilangan (misalkan x dan
y bersilangan) merupakan sudut yang
berada di titik potong antara garis x
dengan garis z, di mana garis z sejajar dengan garis y, dan garis x bersilangan dengan garis z.
Perlu
di ingat**
Sudut antara garis x dengan garis y
dilambangkan dengan ∠(x,y)
Jika besar ∠(x,y) = 90° serta x dan y
berpotongan, maka garis x dan y dikatakan berpotongan tegak lurus; dan x dan y
bersilangan, maka garis x dan x dikatakan bersilangan tegak lurus.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang sudut
yang dibentuk oleh sudut antara garis
dan garis silahkan lihat dan pahami contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal
Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.
Jika titik P berada di tengah-tengah rusuk AB, titik
Q berada di tengah-tengah diagonal sisi BD, dan panjang rusuk kubus 10 cm. (a) Tentukan
besar sudut antara garis AF dan garis FP. (b) Tentukan besar sudut garis AG
dengan GQ!
Penyelesaian:
(a) Perhatikan gambar di bawah ini.
Sudut yang dibentuk oleh garis AF dengan garis
FP adalah ∠α. Untuk mencari besar ∠α
Anda harus mencari panjang AF, panjang FP, dan panjang AP.
AP = ½ AB
AP = ½ 10 cm
AP = 5 cm
Cari panjang
AF dengan rumus panjang diagonal sisi kubus yakni:
AF = s√2
AF = 10√2 cm
Cari panjang
FP dengan teorema phytagoras yakni:
FP = √(BF2 + BP2)
FP = √(102 + 52)
FP = √125
FP = 5√5 cm
Cari besar ∠α dengan aturan cosines yakni:
AP2
= AF2 + FP2 – 2AF.FP.cos α
52
= (10√2)2 + (5√5)2 – 2. 10√2. 5√5.cos α
25 = 200 + 125
– 100√10.cos α
100√10.cos α
= 200 + 125 – 25
100√10.cos α
= 300
cos α = 300/(100√10)
cos α = 3/√10
cos α = 3√10/10
Jadi, besar sudut antara garis AF dan garis FP
adalah 18,43°
(b) Perhatikan
gambar di bawah ini.
Sudut yang dibentuk oleh garis AG dengan garis GQ
adalah ∠β.
Untuk mencari besar ∠β Anda harus mencari panjang AG, panjang GQ,
dan panjang AQ. Panjang AC = DB yang merupakan diagonal sisi kubus, yakni:
AC = s√2
AC = 10√2
AQ = ½ AC
AQ = ½ 10√2
cm
AQ = 5√2 cm
Cari panjang
AG dengan rumus panjang diagonal ruang kubus yakni:
AG = s√3
AG = 10√3 cm
Cari panjang
GQ dengan teorema phytagoras yakni:
GQ = √(CQ2 + CG2)
GQ = √((5√2)2 + 102)
GQ = √150
GQ = 5√6 cm
Cari besar ∠β dengan aturan cosines yakni:
AQ2
= AG2 + GQ2 – 2AG.GQ.cos β
(5√2)2
= (10√3)2 + (5√6)2 – 2. 10√3. 5√6. cos β
50 = 300 + 150
– 100√18. cos β
50 = 450 – 300√2.
cos β
300√2. cos β
= 450 – 50
300√2. cos β
= 400
cos α = 400/(300√2)
cos β = 4/3√2
cos β = 4√2/6
cos β = 2√2/3
arc cos 2√2/3
= 19,47°
Jadi, besar sudut garis AG dengan GQ adalah 19,47°
Demikianlah tentang cara mencari besar sudut antara
garis dengan garis lain dalam bangun ruang dimensi tiga. Mohon maaf jika ada
kata-kata atau jawaban yang salah dalam postingan di atas. Jika ada
permasalahan mengenai pembahasan di atas silahkan tanyakan di kolom komentar. Salam
Mafia.
Pagi, kak...
BalasHapusMau nanya...
Caranya menghitung arc cos 3√10/10 = 18,43° itu gimana, kak ?
Apakah harus pakai kalkulator ?
Kalo dihitung manual, enggak pakai kalkulator bisa enggak ? Gimana caranya, kak ??
Makasih banyak.
Ya, kakak menggunakan kalkulator. Untuk menghitung secara manual hanya bisa dilakukan untuk sudut-sudut istimewa (misalnya sudut 30, 45, dan lain-lain). Untuk kalkulatornya sudah saya berikan linknya.
HapusOke, kak.
HapusMakasih ya...