Sebelumnya
kita sudah membahas perbedaan antara besaran vektor dengan besaran skalar.
Perbedaan besaran ini didasarkan ada tidaknya arah pada besaran tersebut. Untuk
postingan sekarang kita akan fokus mempelajari konsep vektor. Sebelum
mempelajari vektor secara lanjut kita harus bisa menggambarkan dan menuliskan
notasi dari besaran vektor.
Pada
postingan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa besaran vektor merupakan suatu
besaran yang memiliki nilai dan arah. Jadi, untuk menulis suatu besaran vektor
dapat langsung menyebutkan nilai dan arahnya, misalnya gaya F = 40 N ke kanan
dengan kecepatannya v = 10 m/s ke selatan
dan berpindah sejauh 5 m ke selatan. Tetapi untuk mempermudah pemahaman dan
analisa, biasanya besaran vektor dapat diwakili dengan gambar yang berlaku secara
universal yaitu gambar anak panah,
seperti gambar (a) dan (b) di bawah ini
Anak
panah dapat memberikan dua sifat yang dimiliki oleh vektor. Panjang anak panah
menggambarkan nilai vektor sedangkan arah anak panah menggambarkan arah
vektornya. Perhatikan kembali contohnya pada gambar di atas, pada gambar (a) gaya
yang besarnya 40 N arahnya ke kanan, sedangkan gambar (b) gaya yang besarnya 50
N dan arahnya ke kiri.
Penulisan
besaran vektor dapat ditulis berupa huruf kapital atau huruf kecil. Penulisan tersebut
berupa huruf yang diberi tanda panah di atas huruf jika penulisan vektor ditulis
dengan menggunakan tangan. Sedangkan jika ditulis dengan secara cetak atau
ketikan, penulisan besaran vektor ditulis dengan cetakan tebal, misalnya A dan a.
0 Response to "Penggambaran dan Penulisan Notasi Besaran Vektor"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.