Definisi kalor merupakan salah satu bentuk
energi yang dapat berpindah dari benda satu ke benda lainnya. Kalor dapat
diberikan kepada benda atau diambil dari benda tersebut. Kalor dapat diberikan
pada suatu benda dengan cara pemanasan dan sebagai salah satu dampak adalah
kenaikan suhunya. Kalor dapat diambil dari suatu benda dengan cara pendinginan
dan sebagai salah satu dampak adalah penurunan suhu.
Jadi, salah satu dampak dari pemberian atau
pengurangan kalor adalah perubahan suhu yang diberi lambang Δt. Dari sebuah hasil
percobaan menunjukkan bahwa dari pemanasan air dan minyak kelapa dengan massa
air dan minyak kelapa yang sama, dengan selang waktu pemanasan yang sama
ternyata banyaknya kalor yang diserap oleh air dan minyak kelapa tidak sama.
Untuk membedakan zat-zat dalam hubungannya
dengan pengaruh kalor pada zat-zat itu digunakan konsep kalor jenis yang diberi
lambang “c”. Kalor jenis suatu zat adalah
banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan setiap kilogram massa untuk
menaikkan atau menurunkan suhunya satu Kelvin atau satu derajad Celsius. Jika
suatu zat yang massanya m memerlukan
atau melepaskan kalor sebesar Q untuk mengubah suhunya sebesar ΔT, maka kalor jenis
zat itu dapat dinyatakan dengan persamaan:
c = Q/m. Δt
dengan:
c = kalor jenis (J/Kg . K)
Q = kalor (joule)
m = massa zat (Kg)
ΔT = perubahan suhu (Kelvin)
Setiap zat memiliki nilai kalor jenis yang
berbeda-beda. Berikut tabel nilai kalor jenis dari beberapa zat pada suhu 20° C.
Tabel kalor jenis beberapa zat |
Untuk memantapkan pemahaman anda tentang konsep
kalor jenis silahkan jawab soal pemahaman konsep di bawah ini. "Mungkin
Anda pernah berjalan-jalan di atas pasir di pantai tanpa alas kaki pada siang
hari dengan terik matahari, Anda akan merasakan pasir kering akan terasa panas.
Begitu Anda menginjakan air laut maka anda akan merasakan air laut relatif
lebih dingin. Padahal air laut dan pasir pantai sama-sama terkena terik
matahari. Kenapa air laut terasa relatif lebih dingin daripada pasir pantai? Mana
yang memiliki kalor jenis lebih tinggi, air laut atau pasir pantai?"
Jika sudah paham konsepnya, silahkan pahami contoh soal pemecahan masalah di bawah ini dan kerjakan soal latihannya. Jawaban Anda boleh tulis di kolom komentar.
Contoh
Soal
Sebuah cincin dari bahan logam memiliki massa 10
gr pada suhu 30 °C. Cincin tersebut dipanaskan dengan memberi kalor sejumlah 5
kal sehingga suhu cincin menjadi 47,5 °C. Hitunglah nilai kalor jenis cincin tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 4 gr
t1 = 34 °C
t2 = 57,5 °C
Q = 6 kal
Ditanyakan: c =
...?
Jawab:
Δt = t2 – t1
Δt = 57,5 °C – 34 °C
Δt = 23,5 °C
c = Q/m.Δt
c = 6 kal/(4 gr. 23,5 °C)
c = 0,064 kal/gr°C
Soal
Latihan Kalor Jenis
Sepotong logam dijatuhkan dari atas sebuah
gedung yang memiliki ketinggian 225 m hingga menumbuk tanah. Kalor yang terjadi
karena proses tumbukan dengan tanah sebesar 60% diserap oleh logam sehingga
menyebabkan suhunya naik 3°C. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
maka hitunglah kalor jenis logam tersebut tersebut.
0 Response to "Pengertian Kalor Jenis dan Contoh Soal serta Pembahasannya"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.