Zat cair jika dipanaskan juga akan mengalami pemuaian. Konsep ini sudah Mafia Online posting pada postingan sebelumnya yang berjudul “Pemuaian Volume pada Zat Cair”. Nah untuk postingan kali ini, Admin akan membahas tentang contoh soal pemuaian volumen benda cair. Oke langsung saja ke contoh soal.
Gambar ilustrasi |
Contoh
Soal 1
Iwan memanaskan minyak parafin sebanyak 10 liter dari
suhu 10° C menjadi 60°C. Jika koefesien muai volume minyak parafin sebesar 9x10-4/°C, hitung besar volume parafin setelah dipanaskan!
Penyelesaian:
Di ketahui:
V1 = 10 liter
T1 = 10°C
T2 = 60°C
g = 9x10-4/°C
Ditanyakan: V2 = ?
Jawab:
Cari terlebih dahulu perubahan suhu parafin yakni:
ΔT = T2 – T1
ΔT = 60° C – 10°C
ΔT = 50°C
Sekarang hitung pertambahan volumenya:
ΔV = V1.ΔT.g
ΔV = 10.50.9x10-4
ΔV = 0,45 liter
Hitung volume totalnya yakni:
V2 = V1 + ΔV
V2 = 10 liter + 0,45 liter
V2 = 10,45 liter
Atau bisa juga menggunakan rumus secara langsung yakni:
V2 = V1(1 + ΔT.g)
V2 = 10(1 + 50.9x10-4)
V2 = 10(1 + 0,045)
V2 = 10(1,045)
V2 = 10,45 liter
Jadi volume parafin setelah dipanaskan adalah 10,45
liter.
Contoh
Soal 2
Sebuah zat cair dipanaskan hingga suhunya naik menjadi 30°C dari 10°C dan volumenya
bertambah 0,11 liter dari 5 liter. Hitung koefesien muai volume zat cair
tersebut dan tentukan jenis zatnya!
Penyelesaian:
Diketahui:
T1 = 10°C
T2 = 30°C
ΔV = 0,11 liter
V1 = 5 liter
Ditanyakan: g = ? dan jenis
zat = ?
Jawab:
Cari terlebih dahulu perubahan suhu parafin yakni:
ΔT = T2 – T1
ΔT = 30°C – 10°C
ΔT = 20°C
Gunakan rumus muai volume zat cair yakni:
ΔV = V1.ΔT.g
0,11 = 5.20.g
0,11 = 100g
g = 0,11/100
g = 0,0011/°C
g = 1.100 x 10-6/°C
Jadi koefesien muai volume zat cair tersebut adalah
0,0011/°C atau 1.100 x 10-6/°C.
Berdasarkan tabel koefesien muai volume, zat cair yang
memiliki koefesien muai volume sebesar 0,0011/°C atau 1.100 x
10-6/°C adalah alkohol (etyl). Untuk
melihat tabel koefesien muai volume beberapa jenis zat cair, silahkan lihat
postingan Mafia Online yang berjudul “Pemuaian
Volume Zat Cair”.
Contoh
Soal 3
Sebuah zat cair volume 150 cm2 dipanaskan
hingga suhu 78°C dan volumenya menjadi 160,125 cm2.
Jika koefesien muai volume zat cair tersebut 0,0009/°C, hitunglah suhu mula-mula zat tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
V1 = 150 cm2
V2 = 160,125 cm2
T2 = 78°C
g = 0,0009/°C
Ditanyakan: T1 = ?
Jawab:
Hitung terlebih dahulu perubahan volume zat tersebut,
yakni:
V2 = V1 + ΔV
ΔV = V2 – V1
ΔV = 160,125 cm2 – 150 cm2
ΔV = 10,125 cm2
Sekarang cari perubahan suhunya dengan menggunakan rumus:
ΔV = V1.ΔT.g
10,125 = 150.ΔT.0,0009
10,125 = (0,135)ΔT
ΔT = 10,125/0,135
ΔT = 75°C
Kemudian cari suhu awal dengan menggunakan persamaan:
ΔT = T2 – T1
T1 = T2 – ΔT
T1 = 78°C – 75°C
T1 = 3°C
Jadi, suhu mula-mula zat tersebut adalah 3°C.
Contoh
Soal 4
Gliserin mula-mula volume 50 m³ dan suhunya 10° C kemudian dipanaskan hingga suhunya mencapai 80° C. Jika koefisien muai volumenya 500 x 10 –6/°C. Hitunglah pertambahan volume dan volume akhir gliserin
tersebut!
Diketahui:
V1 = 50 m²
T1 = 10° C
T2 = 70° C
g = 500 x 10-6
/°C
Ditanya: ΔV = .... ? dan V2 = .... ?
Jawab:
Cari terlebih dahulu perubahan suhu gliserin yakni:
ΔT = T2 – T1
ΔT = 70°C – 10°C
ΔT = 60°C
Cari pertambahan volume gliserin dengan rumus:
ΔV = V1.ΔT.g
ΔV = 50.60.500 x 10-6
ΔV = 1,5 m3
Cari volume akhir gliserin dengan rumus:
V2 = V1 + ΔV
V2 = 50 m3 + 1,5 m3
V2 = 51,5 m3
Jadi pertambahan volume dan volume akhir gliserin adalah
1,5 m3 dan 51,5 m3.
Demikian artikel tentang contoh soal pemuaian volume
benda cair, lengkap dengan pembahasannya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan
yang salah.
0 Response to "Contoh Soal Pemuaian Volume Benda Cair"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.