Operasi
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dapat dilakukan jika penyebut
kedua atau lebih dari pecahan tersebut memiliki nilai yang sama.
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Yang Penyebutnya Sama
Misalkan “Budi dan Iwan masing-masing
memilikisatu buah apel. Lalu mereka membelah masing-masing buah apel yang dimilikinya
tersebut menjadi empat bagian yang sama. Mereka memberikan satu bagian kepada
Masde. Tentukan jumlah apel yang diterima oleh Masde”.
Karena satu buah apel dibagi menjadi empat maka bagian
yang diberikan oleh Budi adalah ¼, begitu juga bagian yang diberikan oleh Iwan ¼
juga. Jadi, buah apel yang diterima Masde yakni:
=> ¼ + ¼
Dapatkah Anda hitung berapa ¼ + ¼?
Untuk menjumlahkan ataupun mengurangkan dua atau
lebih pecahan, pertama-tama harus menyamakan penyebut dari pecahan tersebut.
Kemudian yang dijumlahkan atau dikurangkan hanya pembilangnya saja sedangkan
penyebutnya tetap. Jadi kita dapat menghitung ¼ + ¼ yakni:
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cahan yang penyebutnya sama,
silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Tentukan hasil penjumlahan dan
pengurangan berikut.
a. 4½ + ½
b. ¾ - ¼
c. 4/5 – 2/5
Penyelesaian:
a. Untuk menyelesaikan soal seperti ini
ubah terlebih dahulu bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa,
maka:
=> 4½ = (2 × 4 + 1)/2
=> 4½ = 9/2
Sekarang jumlahkan:
=> 4½ + ½ = 9/2 + 1/2
=> 4½ + ½ = (9 + 1)/2
=> 4½ + ½ = 10/2
=> 4½ + ½ = 5
b. Karena kedua pecahan tersebut memiliki
penyebut sama maka:
=> ¾ - ¼ = (3 – 1)/4
=> ¾ - ¼ = 2/4
=> ¾ - ¼ = ½
c. Sama seperti soal 1b, maka:
=> 4/5 – 2/5 = (4 – 2)/5
=> 4/5 – 2/5 = 2/5
Nah itu contoh operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang penyebutnya sama. Bagaimana kalau operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan dengan bilangan bulat atau sebaliknya bilangan
bulat dengan bilangan pecahan?
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Bilangan Bulat
Untuk mengerjakan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan bilangan bulat Anda harus mengubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa yang penyebutnya harus disamakan. Misalkan Budi
memiliki satu buah semangka, kemudian semangka itu diminta oleh adiknya ¼ bagian.
Dapatkah Anda tentukan berapa bagian sisa buah semangka Budi?
Nah contoh soal tersebut di atas merupakan
contoh soal operasi pengurangan bilangan bulat dengan pecahan. Untuk
menyelesaikannya ubah terlebih dahulu bilangan bulat tersebut menjadi pecahan,
maka:
=> 1 – ¼ = 4/4 – 1/4
=> 1 – ¼ = (4 – 1)/4
=> 1 – ¼ = ¾
Jadi sisa buah semangka Budi adalah ¾ bagian.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat atau sebaliknya,
silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 2
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan
berikut.
a. 2/3 + 2
b. 6 + 1/9
c. 5/6 – 2
d. 8 – 1/6
Penyelesaian:
a. Ubah terlebih dahulu bilangan bulat tersebut
menjadi pecahan senilai yang penyebutnya sama, maka:
=> 2/3 + 2 = 2/3 + 6/3
=> 2/3 + 2 = (2 + 6)/3
=> 2/3 + 2 = 8/3
b. Ubah terlebih dahulu bilangan bulat tersebut
menjadi pecahan senilai yang penyebutnya sama, maka:
=> 6 + 1/9 = 54/9 + 1/9
=> 6 + 1/9 = (54 + 1)/9
=> 6 + 1/9 = 55/9
c. Ubah terlebih dahulu bilangan bulat tersebut
menjadi pecahan senilai yang penyebutnya sama, maka:
=> 5/6 – 2 = 5/6 – 12/6
=> 5/6 – 2 = (5 – 12)/6
=> 5/6 – 2 = – 7/6
d. Ubah terlebih dahulu bilangan bulat tersebut
menjadi pecahan senilai yang penyebutnya sama, maka:
=> 8 – 1/6 = 48/6 – 1/6
=> 8 – 1/6 = (48 – 1)/6
=> 8 – 1/6 = 47/6
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Pecahan yang Penyebutnya Berbeda
Untuk menghitung dua pecahan yang memiliki
penyebut berbeda, kedua pecahan tersebut dijadikan pecahan senilai dengan
penyebut yang sama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencari KPK dari kedua
penyebut tersebut. Oke, agar lebih paham silahkan simak contoh soal di bawah
ini.
Contoh
Soal 3
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan
berikut.
a. 3/5 + 1/4
b. 2½ + 3¼
c. 7/6 – 2/5
d. 3/8 – 4/5
Penyelesaian:
a. Cari pecahan senilai dengan 3/5 dan ¼ tetapi
memiliki penyebut yang sama dengan cara menggunakan konsep KPK dari kedua
penyebut pecahan tersebut, maka KPK dari 5 dan 4 yakni 20:
=> 3/5 + 1/4 = (3 × 4)/(5 × 4) + (1 × 5)/(4 ×
5)
=> 3/5 + 1/4 = 12/20 + 5/20
=> 3/5 + 1/4 = (12 + 5)/20
=> 3/5 + 1/4 = 17/20
b. Ubah terlebih dahulu pecahan campuran 2½ dan 3¼
menjadi pecahan biasa, maka:
=> 2½ + 3¼ = 5/2 + 13/4
KPK dari 2 dan 4 adalah 4 maka:
=> 5/2 + 13/4 = 10/4 + 13/4
=> 5/2 + 13/4 = (10 + 13)/4
=> 5/2 + 13/4 = 23/4
c. KPK dari 6 dan 5 adalah 30 maka:
=> 7/6 – 2/5 = 35/30 – 12/30
=> 7/6 – 2/5 = (35 – 12)/30
=> 7/6 – 2/5 = 23/30
d. KPK dari 8 dan 5 adalah 40 maka:
=> 3/8 – 4/5 = 15/40 – 32/20
=> 3/8 – 4/5 = (15 – 32)/40
=> 3/8 – 4/5 = – 17/20
Demikian postingan Mafia Online tentang operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan
yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.