Pada postingan sebelumnya Mafia
Online sudah memposting tentang muatan listrik pada suatu benda. Dua benda atau
dua tempat yang muatan listriknya berbeda dapat menimbulkan arus listrik. Benda
atau tempat yang muatan listrik positifnya lebih banyak dikatakan mempunyai
potensial lebih tinggi. Adapun, benda atau tempat yang muatan listrik
negatifnya lebih banyak dikatakan mempunyai potensial lebih rendah.
Dua tempat yang mempunyai beda
potensial dapat menyebabkan terjadinya arus listrik. Syaratnya, kedua tempat
itu dihubungkan dengan suatu penghantar. Dalam kehidupan sehari-hari, beda
potensial sering dinyatakan sebagai tegangan.
Pada gambar di atas dikatakan
lebih positif atau berpotensial lebih tinggi daripada B. Arus listrik yang
terjadi berasal dari A menuju B. Arus listrik terjadi karena adanya usaha
penyeimbangan potensial antara A dan B. Dengan demikian dapat dikatakan, arus
listrik seakan-akan berupa arus muatan positif. Arah arus listrik berasal dari tempat
berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.
Pada kenyataannya muatan
listrik yang dapat berpindah bukan muatan positif, melainkan muatan negatif
atau elektron. Karena itu, berdasarkan gambar di atas yang terjadi sebenarnya
adalah terjadinya aliran elektron dari tempat berpotensial lebih rendah ke tempat
yang berpotensial lebih tinggi. Jadi berdasarkan uraian di atas, arus
listrik terjadi jika ada perpindahan elektron. Kedua benda bermuatan,
jika dihubungkan melalui kabel akan menghasilkan arus listrik yang besarnya
dapat ditulis dalam rumus
I = Q/t
Dengan:
I= besar kuat arus (A)
Q = besar muatan listrik (C)
t = waktu tempuh (s)
Berdasarkan uraian tersebut, arus
listrik dapat didefinisikan sebagai banyaknya elektron yang berpindah dalam
waktu tertentu. Kamu sudah mengetahui bahwa perbedaan potensial akan mengakibatkan
perpindahan elektron. Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk
mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung-ujung penghantar disebut beda
potensial listrik atau tegangan listrik.
Hubungan antara energi listrik,
muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan
V=W/Q
dengan:
V = beda potensial listrik (V)
W = energi listrik (J)
Q = muatan listrik (C)
Dengan demikian, beda potensial adalah besarnya
energi listrik untuk memindahkan muatan listrik.
Soal tentang arus listrik
Aki
mobil dapat menyimpan 144.000 C. Jika aki mensuplai arus tetap 4 A,berapa usia
pakai aki tanpa tambahan muatan?
Jawab:
Diketahui:
Q = 144.000
C
I = 4 A
Ditanyakan
: t = ?
Penyelesaiannya:
I = Q/t
t = Q/I
t = 144.000
C/ 4 A
t =
36.000 s (1 jam =
3.600 s), maka
t = 10 jam
Jadi, usia
pakai aki tanpa tambahan muatan adalah 10 jam.
0 Response to "Pengertian Arus Listrik dan Beda Potensial"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.