Kita ketahui bahwa perkalian merupakan operasi penjumlahan berulang dengan
bilangan yang sama. Agar lebih memahami maksud pernyataan tersebut silahkan perhatikan
contoh berikut.
3 × 2 = 2
+ 2 + 2 = 6
2 × 3 = 3
+ 3 = 6
Meskipun hasil akhirnya sama, perkalian 3 × 2 dan 2 × 3 memiliki arti yang berbeda, di mana 3 × 2 artinya tiga
kali duanya, sedangkan 2 × 3 artinya dua kali tiganya. Secara umum, pernyataan
tersebut dapat dituliskan bahwa “Jika n adalah sebarang bilangan bulat positif
maka: n × a = a + a + a . . . + a, di mana n merupakan banyaknya suku a”
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari tentang
konsep perkalian yakni pada saat kita berobat ke klinik, puskesmas atau rumah
sakit. Misalnya dokter menulis 3 x 1 pada kotak sirup, itu artinya supaya
pasien meminum sirup tersebut satu sendok takar sesuai anjuran dokter dalam
sehari sebanyak tiga kali (pagi, siang, dan malam sesudah makan). Akan berbeda maksudnya
jika ditulis 1 x 3, itu berati pasien meminum obat tersebut tiga sendok takar sesuai
anjuran dokter dalam sehari hanya sekali (bisa pagi, siang atau malam).
Perkalian
Bilangan Bulat Positif dan Negatif
Untuk mengetahui operasi perkalian bilangan
bulat positif dan negatif, silahkan perhatikanlah contoh-contoh berikut.
a. 2 × (–6) =
–12
b. 3 × (–6) =
–18
c. 4 × (–6) =
–24
d. 5 × (–6) =
–30
e. 6 × (–6) =
–36
Berdasarkan contoh-contoh di atas dapat
disimpulkan bahwa hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif adalah bilangan bulat negatif. Di mana Untuk setiap bilangan bulat a
dan b selalu berlaku a × (– b)
= – (a × b).
Perkalian
Dua Bilangan Bulat Negatif
Untuk mengetahui operasi perkalian dua bilangan
bulat negatif, silahkan perhatikanlah contoh-contoh berikut.
a. 2 × (–6) =
–12
b. 1 × (–6) =
–6
c. 0 × (–6) =
0
d. –1 × (–6) =
6
e. –2 × (–6) =
12
Berdasarkan contoh soal d dan e di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah bilangan
bulat positif. Di mana untuk setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku (– a)
× (– b) = (a × b).
Perkalian
Bilangan Bulat dengan Nol (0)
Untuk mengetahui operasi perkalian bilangan
bulat positif dengan nol (0), silahkan perhatikanlah contoh-contoh berikut.
a. 6 × 0 = 0
b. –6 × 0 = 0
c. 0 × 6 = 0
Berdasarkan contoh-contoh di atas dapat
disimpulkan bahwa untuk semua bilangan apabila dikalikan dengan nol (0)
hasilnya adalah nol.
Unsur
Identitas pada Perkalian
Sekarang perhatikan contoh soal di bawah ini.
a. 10 × 1 = 10
b. 5 × 1 = 5
c. –5 × 1 = –5
d. –3 × 1 = –3
Berdasarkan contoh soal di atas maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa semua bilangan bulat bila dikalikan dengan 1, akan
menghasilkan bilangan itu sendiri. Dalam hal ini 1 disebut unsur identitas pada
perkalian. Jadi, untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku a × 1 = 1 × a = a.
Oke, demikian postingan Mafia Online tentang operasi
perkalian pada bilangan bulat. Silahkan baca tentang sifat-sifat perkalian pada bilangan bulat. Mohon maaf jika ada kata
atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas. Salam Mafia => Kita
pasti bisa.
0 Response to "Operasi Perkalian pada Bilangan Bulat"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.