Seiring kemajuan zaman yang disertai dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, peranannya pun tak dapat dipisahkan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam dunia telekomunikasi, sekarang kita
tidak perlu susah-susah mengirim surat untuk mengetahui keadaan keluarga kita
yang berada di luar daerah yang jaraknya sangat jauh. Cukup dengan menggunakan
telpon genggam, kita sudah bisa mengetahui keadaan keluarga kita yang berada
jauh dari jangkauan kita. Telpon genggam yang kita gunakan untuk berkomunikasi sebenarnya
memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Apa
itu gelombang elektromagnetik?
Teori mendasari munculnya konsep gelombang
elektromagnetik yakni hukum induksi yang ditemukan oleh Michael Faraday (1791 –
1867). Faraday menemukan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan gaya
gerak listrik terinduksi atau medan listrik. Dari hasil temuan Faraday tersebut,
seorang ilmuwan kebangsaan Scotlandia yang bernama James Clark Maxwell (1831 –
1879) mengemukakan hipotesa bahwa perubahan medan listrik akan menimbulkan
medan magnet. Perubahan medan magnet dijelaskan seperti gambar di bawah ini.
Perubahan magnet listrik dan medan magnet dapat ditimbulkan
dengan cara dua bola isolator bermuatan positif dan negatif digetarkan sehingga
jaraknya berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran tersebut. Perubahan medan
magnet tersebut juga menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan listrik ini
ditandai dengan dipancarkannya gelombang
elektromagnetik. Pada gambar di bawah ini menunjukan perubahan medan
listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang elektromagnetik.
Dari gambar di atas terlihat bahwa arah medan
magnet selalu saling tegak lurus terhadap arah medan listrik, sedangkan arah
rambat gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus baik terhadap medan listrik
mampu terhadap medan magnet sehingga gelombang elektromagnetik ini termasuk gelombang
transversal. Besar medan listrik berubah-ubah seperti yang ditunjukkan oleh
simpangan gelombang E dan besar medan magnet juga berubah-ubah seperti ditunjukkan
oleh simpangan gelombang B. Berapakah cepat
rambat gelombang elektromagnetik?
Maxwell ternyata tidak hanya meramalkan adanya
gelombang elektromagnetik, tetapi ia juga mampu menghitung cepat rambat
gelombang elektomagnetik. Menurut perhitungan, cepat rambat (c) dari gelombang ini hanya bergantung
pada dua besaran yaitu permitivitas listrik εo dan permeabilitas magnet
μo menurut hubungan:
Di mana besarnya nilai εo = 8,85 x 10-12
C2/Nm2 dan μo = 4π x 10-7 Wb/Am. Jika
nilai itu dimasukkan dalam persamaan di atas, diperoleh:
c = 1/√(εo . μo)
c = 1/√(8,85×10-12)(4π×10-7)
c = 1/√(8,85×10-12)(12,56×10-7)
c = 1/√(111,156×10-19)
c = 1/√(11,1156×10-18)
c = 1/3,334×10-9
c = 0,299×109
c = 2,99×108 ≈ 3 x 108 m/s
Nilai cepat rambat gelombang elektromagnetik ini
ternyata sama dengan nilai cepat rambat cahaya dalam ruang hampa, sehingga
dapat dikatakan bahwa cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik.
0 Response to "Teori Gelombang Elektromagnetik"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.