Penemuan teorigelombang elektromagnetik berawal dari sebuah hipotesis yang dikemukakan oleh
James Clark Maxwell (1831 – 1879). Sampai pada akhir ayatnya, beliau tidak
mampu membuktikan hipotesisnya. Kemudian pada tahun 1887, seorang fisikawan
kebangsaan Jerman yang bernama Heinrich Rudolfh Hertz (1857 – 1894) berhasil
membuktikan hipotesa dari Maxwell dengan melakukan percobaan pembuktian adanya gelombang elektromagnetik dengan
menggunakan kumparan Ruhmkorf.
Kemudian ilmuwan lain juga melakukan eksperimen
sehingga ditemukan bahwa gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang
yang memiliki frekuensi dan panjang gelombangnya berbeda. Walaupun memiliki
frekuensi dan panjang gelombangnya berbeda, gelombang elektromagnetik memiliki
cepat rambat yang sama yakni sebesar 3 ×
108 m/s. Adapun hubungan antara frekuensi gelombang f, panjang gelombang λ
dan cepat rambat c gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
c = λ.f
dengan nilai c = 3 ×
108 m/s
Gelombang elektromagnetik merupakan suatu
bentuk energi yang umumnya dihasilkan oleh elektron-elektron yang bergetaran.
Gelombang elektromagnetik dipancarkan oleh benda alam seperti matahari. Ada
juga yang dapat dihasilkan oleh alat buatan manusia, misalnya gelombang radio,
gelombang televisi, sinar x, dan lain-lain. Yang membedakan gelombang-gelombang
elektromagnetik adalah panjang gelombangnya. Gelombang elektromagnetik ini
memiliki spektrum yang amat lebar dari λ = 108 m sampai λ = 10-17
m atau dari frekuensi 3 Hz sampai 3×1025 Hz.
Spektrum gelombang elektromagnetik
diurutkan mulai frekuensi gelombang paling panjang sampai paling pendek adalah
sebagai berikut:
- Sinar gamma (γ), dalam spektrumnya menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu 1020 Hz sampai 1025 Hz.
- Sinar X (rontgen), frekuensinya memiliki rentang frekuensi 1016 Hz sampai 1020 Hz. Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga sering di sebut juga sinar Rontgen.
- Sinar ultra violet (UV), atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X. Rentang frekuensi adalah antara 1015 Hz sampai 1016 Hz.
- Sinar tampak (cahaya tampak), memiliki rentang frekuensi 3 x 1014 Hz sampai 1015 Hz. Sesuai dengan spektrum yang ada, cahaya tampak ada tujuh warna. Jika diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla, biru, hijau, kuning, jingga dan merah.
- Sinar infra merah (IR), memiliki rentang frekuensi adalah 1011 Hz sampai 1014 Hz.
- Gelombang radar (gelombang mikro), memiliki rentang frekuensi 300 Mhz sampai 300 Ghz.
- Gelombang televisi, memiliki rentang frekuensi 54 Hz sampai 890 MHz
- Gelombang radio, memiliki rentang frekuensi 100 kHz sampai 100 GHz
Spektrum gelombang elektromagnetik ditunjukkan seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk memantapkan pemahama anda tentang hubungan antara frekuensi, panjang, dan cepat rambat gelombang elektromagnetik silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Gelombang mikro memiliki frekuensi 900 MHz dipancarkan dari sebuah radar. Berapakah panjang gelombang mikro tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
f = 900 MHz = 9 × 108 Hz
c = 3 × 108 m/s
Ditanyakan: λ = ?
Jawab:
c = λ.f
λ = c/f
λ = (3 × 108 m/s)/(9 × 108 Hz)
λ = 0,33 m
Contoh Soal 2
Sinar X memiliki panjang gelombang 0,03 A°. Tentukan frekuensi dari Sinar X tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 0,03 A° = 3 × 10–12 m
c = 3 × 108 m/s
Ditanyakan: λ = ?
Jawab:
c = λ.f
f = c/ λ
f = (3 × 108 m/s)/(3 × 10–12 m)
f = 1020 Hz
Jadi, frekuensi dari Sinar X tersebut adalah 1020 Hz
0 Response to "Spektrum Gelombang Elektromagnet"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.