Untuk mencari atau membuktikan dalil proyeksi segitiga lancip ataupun
segitiga tumpul, Anda harus paham dengan pengertian proyeksi, karena untuk mencari dalil proyeksi pada segitiga lancip maupun
segitiga tumpul dapat dilakukan dengan cara memproyeksikan salah satu sisinya
ke sisi yang lain.
Untuk mencari dalil proyeksi pada segitiga
lancip sudah dipost pada psotingan sebelumnya,
sedangkan postingan ini akan membahas cara mencari dalil proyeksi pada bentuk
segitiga yang lain yaitu segitga tumpul.
Sekarang
perhatikan gambar segitiga tumpul ABC di bawah ini.
Jika garis BC diproyeksikan terhadap garis AC
maka garis CD merupakan hasil proyeksinya, seperti gambar di bawah ini.
Masih ingatkah Anda dengan teorema Pythagoras?
Sekarang perhatikan ΔABD pada Gambar 2 di atas yang siku-sikunya di D. Dengan
menggunakan teorema Phytagoras maka BD dapat ditentukan dengan rumus:
BD2 = AB2 – AD2
y2 = c2 – x2 .
. . . (persamaan 1)
Sekarang perhatikan ΔBCD yang siku-sikunya ada
di D juga. Dengan menggunakan teorema Phytagoras maka BD dapat ditentukan
dengan rumus:
BD2 = BC2 – CD2
BD2 = BC2 – (AC + AD) 2
y2 = a2 – (b + x)2
y2 = a2 – (b2 +
2bx + x2)
y2 = a2 – b2 –
2bx – x2 . . . . . (persamaan 2)
Dari persamaan (2) dan persamaan (1) akan
diperoleh persamaan yang baru yakni:
a2 – b2 – 2bx – x2 = c2 – x2
a2
= b2 + c2 + 2bx atau
BC2
= AC2 + AB2 + 2AD.CD
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa dalil proyeksi pada segitiga tumpul dapat dicari dengan cara
mengkombinasikan teorema Phytagoras dengan penambahan panjang dari hasil
panjang proyeksi. Misalnya jika kita mencari sisi BC, maka proyeksikan sisi BC
ke salah satu sisinya misalnya sisi AC sehingga diperoleh hasil proyeksi CD. Cari
panjang BC dengan teorema phytagoras (BC2 = AC2 + AB2)
kemudian ditambahkan dengan dua kali pertambahan panjang hasil proyeksi
dikalikan dengan panjang yang kena proyeksi (2AC.AD). Maka akan diperoleh
panjang BC adalah:
BC2
= AC2 + AB2 + 2AC.AD atau
a2
= b2 + c2 + 2xy
Sekarang misalkan sisi BC kita proyeksikan ke
sisi AC, seperti gambar di bawah ini,
maka sisa hasil proyeksinya adalah BD. Panjang
BC dapat dicari dengan mengkombinasikan teorema phytagoras dengan menambah dua
kali pertambahan panjang proyeksi dengan panjang sisi yang dikenai proyeksi,
maka:
BC2 = AC2 + AB2
– 2AD.AC atau
a2
= b2 + c2 + 2cx
Dengan mengkombinasikan dalil proyeksi segitiga lancip
dan dalil proyeksi segitiga tumpul nanti akan menemukan dalil baru yakni dalil Stewart. Bagaimana dalil Stewart itu?
Demikian postingan Mafia Online tentang rumus
atau dalil proyeksi pada segitiga tumpul. Mohon maaf jika ada kata yang salah
dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Rumus Dalil Proyeksi Pada Segitiga Tumpul"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.