Sebenarnya
ikan tidak berbau amis ketika baru ditangkap, dan ketika dagingnya masih
benar-benar segar. Beberapa jam setelah ditangkap dari air, ikan tidak
mengeluarkan bau amis. Kok ikan pada akhirnya mengeluarkan bau amis?
Alasan
yang pertama kenapa ikan bisa mengeluarkan bau amis, karena ikan memiliki
kebiasaan menyantap ikan-ikan yang lebih kecil. Oleh sebab itu, mereka
dilengkapi dengan enzim-enzim pencernaan yang efektif sekali untuk mencerna
daging ikan. Ketika ikan ditangkap dan enzim ini keluar dari usus akibat
penanganan yang kasar, maka enzim tersebut mengurai daging ikan itu sendiri.
Itu sebabnya, ikan yang isi perutnya telah dibersihkan akan lebih tahan lama
daripada yang masih utuh. Maka dari itu jika anda membeli ikan segera bersihkan
isi perutnya agar tidak cepat mengurai dan berbau amis.
Alasan
yang kedua, Aroma atau bau amis ikan mulai muncul setelah ikan mulai mengurai. Bau
amis ikan berasal dari hasil penguraian (dekomposisi), terutama amonia,
berbagai senyawa belerang dan bahan kimia bernama amina yang berasal dari hasil
penguraian asam-asam amino.
Amonia
adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Amonia merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen serta dikenal memiliki bau menyengat
yang khas. Molekul amonia terbentuk dari ion nitrogen bermuatan negatif dan
tiga ion hidrogen bermuatan positif dengan rumus kimia NH3.
Amonia
memiliki pH sekitar 11,5 yang artinya bersifat basa. Jadi, Amonia memiliki
kemampuan menetralisir asam dan saat dilarutkan dalam air akan membentuk
amonium bermuatan positif (NH4+) dan ion hidroksida
bermuatan negatif (OH-). Larutan Amonia (amonia ditambah air) dikenal
dengan istilah Amonium Hidroksida (NH4OH) yang bersifat basa.
Itu
sebabnya orang menggunakan irisan buah lemon mengandung asam sitrat atau larutan
cuka (asam asetat), ketika menghidangkan masakan dari produk laut dengan cara
merendamnya terlebih dahulu. Ketika ikan yang mengandung senyawa Amonia (NH3)
setelah kena air menjadi Amonium Hidroksida (NH4OH) direndam dengan
larutan cuka (CH3COOH) akan membentuk senyawa Amonium Asetat (CH3COONH4)
yang bersifat garam (netral) dan air H2O. Reaksinya sebagai berikut:
NH4OH + CH3COOH ->
CH3COONH4 +H2O
Oleh
sebab itu, ingatlah selalu mengeluarkan isi perut ikan dan mencuci atau
merendam ikan dengan air cuka sebelum diolah menjadi makanan agar ikan tidak
cepat mengurai dan mengeluarkan bau amis.
0 Response to "Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Amis Ikan?"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.