Ketidakpastian Dalam Pengukuran

Ketidakpastian ketika melakukan suatu pengukuran dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya orang tidak mampu membaca sebuah alat ukur di luar batas bagian terkecil yang ditunjukan. Contoh yang paling sering anda jumpai atau alami ketika Anda mengukur panjang sebuah benda dengan menggunakan alat ukur mistar. Ketidakpastian pengukuran muncul pada saat posisi mata tidak tegak lurus terhadap skala alat ukur yang dibaca.

Ketidakpastian hasil pengukuran sering muncul akibat ketelitian alat ukur yang memiliki skala teratas. Misalnya Anda mengukur tebal buku dengan menggunakan mistar diperoleh bahwa tebal buku tersebut adalah 3,8 cm. Angka 3 dan angka 8 merupakan angka pasti karena kedua angka tersebut tercantum pada skala mistar. Kemudian jika buku tersebut diukur dengan jangka sorong, hasil pengukuran menunjukan 3,85 cm. Angka 3,85 adalah angka pasti karena angka tersebut tercantum pada skala jangka sorong. Bagaimana jika diukur dengan menggunakan mikrometer skrup? Tentu hasilnya akan lebih teliti lagi dibandingkan dengan menggunakan mistar maupun jangka sorong.

Untuk menuliskan hasil pengukuran, perlu disertakan nilai ketidakpastian sesuai tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. Hasil pengukuran sering ditulis dalam bentuk x ± Δx. Misalnya hasil dari pengukuran tebal sebuah buku dengan mistar diketahui bahwa tebal buku tersebut adalah (3 ± 0,1) cm. ±0,1 cm menyatakan ketidakpastian absolut dalam pengukuran tersebut sehingga hasil pengukuran tebal buku tersebut yang paling mungkin adalah 3,1 cm atau 2,9 cm. Persentase ketidakpastian merupakan perbandingan antara ketidakpastian dan nilai yang diukur dikalikan dengan 100 sehingga ketidakpastian relatif hasil pengukuran dengan mistar tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Ketidakpastian = 0,1/3 x 100% = 3,33%
Hasil pengukuran tebal buku tersebut dapat ditulis menjadi:
tebal = 3 cm ± 3,33%
TOLONG DIBAGIKAN YA :

0 Response to "Ketidakpastian Dalam Pengukuran"

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.