Dalam dunia perdagangan dikenal istilah-istilah,
seperti diskon (rabat), bruto, neto, dan tara. Pada bahasan berikut akan
dijelaskan mengenai istilah-istilah tersebut.
Diskon
(Rabat)
Pernahkah anda berbelanja di supermarket pada
saat menjelang hari raya atau tahun baru? Pemilik supermarket pada saat
menjelang hari raya atau tahun baru akan memberikan diskon. Ada yang memberikan
diskon 15% sampai 70%. Apa artinya pemberian diskon tersebut?
Sumber Gambar: finance.detik.com |
Diskon ini sama dengan potongan harga. Tujuan
pemberian diskon ini adalah untuk menarik pembeli, sehingga pembeli yang
awalnya tidak berniat membeli barang tesebut
berniat membelinya karena mendapat diskon (potongan harga). Biasanya
diskon (rabat) ini diperhitungkan dalam bentuk persen. Dalam pemakaiannya,
terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon. Istilah rabat digunakan
oleh produsen kepada grosir, agen, atau pengecer, sedangkan istilah diskon
digunakan oleh grosir, agen, atau pengecer kepada konsumen.
Bagaimana cara menghitung besarnya diskon yang
diberikan? Seandainya berbelanja di supermarket dan mendapat diskon dalam
bentuk persen, berapa uang yang harus dibayarkan?
Cara menghitung besarnya diskon yang diberikan
adalah dengan menggunkan persamaan berikut ini:
Diskon
= Harga Pembelian x % Diskon
Sedangkan cara menghitung uang yang harus
dibayarkan jika mendapat diskon adalah dengan menggunkan persamaan berikut:
Uang dibayarkan
= Harga Pembelian – Diskon
Atau boleh juga menggunakan persamaan berikut:
Uang
yang dibayarkan = Harga Pembelian – (Harga Pembelian x % Diskon)
Agar lebih jelas berikut mafia online berikan
contoh penerapannya:
Ega membeli satu lusin buku di supermarket.
Dalam buku tersebut tertera harga buku tersebut Rp. 36.000,00. Tetapi setelah
membayarnya di kasir, Ega hanya membayar Rp. 32.400,00. Berapa % Ega mendapat
potongan harga (diskon)?
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga beli = Rp. 36.000
Uang dibayarkan = Rp. 32.400
Ditanyakan: % diskon= ..?
Jawab:
Terlebih dahulu kita cari berapa harga diskon
yang diberikan oleh supermarket:
Diskon = Harga Pembelian – Uang yang dibayarkan
Diskon = Rp. 36.000 – Rp. 32.400
Diskon = Rp. 3.600
Langkah selanjutnya adalah mencari berapa %
diskon yang diberikan oleh supermarket tersebut
% Diskon = (Diskon / Harga Pembelian) x 100%
% Diskon = (Rp. 3.600 / Rp. 36.000) x 100%
% Diskon = 0,1 x 100%
% Diskon = 10%
Jadi, Ega dalam membeli satu lusin buku tersebut
mendapat diskon sebesar 10 %
Contoh penerapan yang lain dalam permasalahan sehari-hari
tentang diskon atau potongan harga silahkan baca postingan Mafia Online yang
berjudul “Cara Menghitung Diskon Suatu Produk”
Bruto,
Netto, dan Tara
Misalnya pak Iwan menerima kiriman beras dari
pasar induk sebanyak 10 karung. Pada tiap karung beras tersebut tertera tulisan
neto 100 kg. Setelah dilakukan penimbangan ternyata massa beras beserta
karungnya 102 kg. Lho kok bisa bertambah massa beras tersebut? Apakah terjadi
kesalahan dalam menimbang beras tersebut?
Ternyata tidak, massa beras beserta karungnya
merupakan massa kotor atau bruto, sedangkan massa beras tanpa karungnya
merupakan massa bersih atau neto, dan massa karung itu sendiri merupakan tara.
Jadi kalau dituliskan dalam rumus:
Bruto = Netto + Tara
Demikian Postingan Mafia Online tentang diskon,
bruto, netto dan tarra. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Mafia.
terima kasih. sangat membantu
BalasHapussemoga bermanfaat buat un :)
BalasHapus