Pada gerak lurus kita mengenal ada besaran kecepatan linear atau juga disebut dengan kecepatan tangensial, sedangkan pada gerak melingkar kita mengenal besaran kecepatan sudut atau disebut juga dengan nama kecepatan anguler. Adakah hubungan antara besaran kecepatan sudut dengan kecepatan linear?
Untuk menjawab hal tersebut silahkan simak gambar di
bawah ini.
Pada gambar di atas sebuah partikel bergerak melingkar
dengan jari-jari lintasan r. Selama partikel bergerak melingkar dengan
kecepatan v menyinggung lingkaran, dan arah tegak lurus pada jari-jari r.
Pada postingan sebelumnya tentang “posisi sudut dalam
radian” sudah disinggunga tentang hubungan antara posisi sudut dalam gerak
melingkar dengan perpindahan dalam gerak lurus yakni:
θ = s/r
atau
s = r.θ
sehingga kecepatan linear pada gerak melingkar dapat
dicari yakni:
v = ds/dt
v = d(r.θ)/dt
v = r dθ/dt
Kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh saat
gerak melingkar tiap satuan waktu yang dapat ditulis dengan persamaan:
ω = dθ/dt
sehingga persamaan kecepatan linear pada gerak melingkar
menjadi:
v = r. ω
Jadi hubungan kecepatan sudut (anguler) dengan kecepatan
linear (tangensial) dapat dituliskan dengan persamaan:
v = r. ω
dengan:
v = kecepatan linear (m/s)
r = jari-jari lingkaran (kelengkungan) (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang materi hubungan
antara kecepatan sudut dengan kecepatan linear, silahkan simak contoh soal di
bawah ini.
Contoh
Soal 1
Posisi sudut sebuah benda yang bergerak pada lintasan
dengan jari-jari 0,5 m berubah menurut persamaan : θ = 10t2 − 6t +
2, dengan θ dalam rad dan t dalam sekon. Setelah bergerak 2 s, tentukan (a) panjang
lintasan yang ditempuh dan (b) kecepatan linearnya.
Penyelesaian:
θ = 10t2 − 6t + 2
r = 0,5 m
t = 2 s
a. Pada saat t = 2 posisi sudut benda yakni:
θ = 10t2 − 6t + 2
θ = 10(2)2 – 6(2) + 2
θ = 40 − 12 + 2
θ = 30 rad
panjang lintasan benda yakni:
s = θ.r
s = (30 rad)(0,5 m)
s = 15 m
b. kecepatan sudut benda dapat dicari dengan turunan
pertama dari posisi sudut yakni:
ω = dθ/dt
ω = d(10t2 − 6t + 2)/dt
ω = 20t – 6
pada saat t = 2 maka kecepatan sudutnya yakni:
ω = 20t – 6
ω = 20(2) – 6
ω = 34 rad/s
kecepatan linearnya yakni:
v = r. ω
v = (0,5 m).(34 rad/s)
v = 17 m/s
Contoh
Soal 2
Roda mobil berputar dengan persamaan posisi sudut θ = 2t
+ 2t2, dengan θ dalam radian dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan
sudut dan kecepatan linear roda mobil saat t = 2 sekon jika jari-jari roda
mobil 30 cm.
Penyelesaian:
θ = 2t + 2t2
r = 30 cm = 0,3 m
t = 2 s
kecepatan sudut:
ω = dθ/dt
ω = d(2t + 2t2)/dt
ω = 2 + 4t
kecepatan sudut saat t = 2 s yakni:
ω = 2 + 4t
ω = 2 + 4(2)
ω = 10 rad/s
kecepatan linear pada saat t = 2 s yakni:
v = r. ω
v = (0,3 m)(10 rad/s)
v = 3 m/s
Contoh
Soal 3
Benda yang bergerak melingkar posisi sudutnya berubah
sesuai persamaan θ = 2t2 + 5t – 8, dengan θ rad dan t dalam s.
Tentukan kecepatan linear benda pada saat t = 2 s jika jari-jari kelengkungan
0,1 m.
Penyelesaian:
θ = 2t2 + 5t – 8
t = 2
r = 10 m
kecepatan sudut:
ω = dθ/dt
ω = d(2t2 + 5t – 8)/dt
ω = 4t + 5
kecepatan sudut saat t = 2 s yakni:
ω = 4t + 5
ω = 4(2) + 5
ω = 13 rad/s
kecepatan linear pada saat t = 2 s yakni:
v = r. ω
v = (0,1 m)(13 rad/s)
v = 1,3 m/s
Contoh
Soal 4
Sebuah benda yang pada saat t = 0 mempunyai ωo =
5 rad/s kemudian dipercepat dalam suatu lintasan melingkar dengan jari-jari 10 cm
menurut persamaan α = 12t2 – 18t + 20, α dalam rad/s2 dan
t dalam sekon. Pada saat t = 2 sekon, tentukan kecepatan linear benda tersebut.
Penyelesaian:
t = 0 => ωo = 5 rad/s
r = 10 cm = 0,1 m
t = 2
α = 12t2 – 18t + 20
Kecepatan sudut suatu benda dapat ditentukan dengan cara
menintegralkan persamaan percepatan sudut yakni:
ω = ωo + ꭍαdt
ω = 5 + ꭍ(12t2 – 18t + 20)dt
ω = 5 + 4t3 – 9t2 + 20t
ω = 4t3 – 9t2 + 20t + 5
Kecepatan sudut saat t = 2 yakni:
ω = 4t3 – 9t2 + 20t + 5
ω = 4(2)3 – 9(2)2 + 20(2) + 5
ω = 32 – 36 + 40 + 5
ω = 41 rad/s
kecepatan linear benda:
v = ω.r
v = (41 rad/s)(0,1 m)
v = 4,1 m/s
Demikian penjelasan singkat mengenai materi hubungan kecepatan sudut (anguler) dengan kecepatan linear (tangensial). Jika ada permasalahan mengenai materi ini, silahkan tanyakan di kolom komentar.
0 Response to "Hubungan Kecepatan Sudut Dengan Kecepatan Tangensial"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.