Limas adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak (segitiga, segi empat, segi lima, dan seterusnya) dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak limas. Limas diberi nama berdasarkan bentuk bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga maka limas tersebut dinamakan limas segitiga. Jika alas suatu limas berbentuk segi lima beraturan maka limas tersebut dinamakan limas segi lima beraturan.
Komponen-komponen pada bangun ruang limas yakni panjang
sisi alas, panjang sisi tegak, tinggi sisi tegak dan tinggi limas. Tinggi sisi
tegak limas adalah jarak dari titik puncak limas ke salah satu rusuk sisi alas.
Sedangkan tinggi limas adalah jarak dari titik puncak limas ke garis perpotongan
diagonal bidang alas limas. Tinggi limas dapat dicari dengan menggunakan
teorema pytagoras jika komponen-komponennya diketahui seperti panjang sisi alas
dan panjang sisi tegak. Perhatikan gambar limas ABCD.T berikut ini.
Oke, untuk memantapkan pemahaman kamu tentang cara
mencari tinggi limas silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Alas sebuah limas T.ABCD dengan alas berbentuk persegi
dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm,
hitunglah tinggi limas.
Penyelesaian:
Jika diilustrasikan soal di atas akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas didapatkan:
PO = ½ BC
PO = ½ (12 cm)
PO = 6 cm
Tinggi limas merupakan garis TO. Pajang TO dapat dicari
dengan teorema pytagoras yakni:
TO2 = PT2 – PO2
TO2 = 102 – 62
TO2 = 100 – 36
TO2 = 64
TO = √64
TO = 8 cm
Contoh
Soal 2
Sebuah limas T.ABCD dengan alas berbentuk persegi dengan
panjang sisinya 12 cm dan tinggi sisi tegaknya 12 cm, hitunglah tinggi limas.
Penyelesaian:
Jika diilustrasikan soal di atas akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Tinggi limas T.ABCD merupakan garis TO. Terlebih dahulu
cari panjang AC yang merupakan diagonal bidang ABCD yakni:
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = 122 + 122
AC2 = 144 + 144
AC2 = 288
AC = √288
AC = 12√2 cm
Cari panjang AO:
AO = ½ AC
AO = ½ (12√2 cm)
AO = 6√2 cm
Panjang TO:
TO2 = AT2 – AO2
TO2 = 122 – (6√2)2
TO2 = 144 – 72
TO2 = 72
TO = √72
TO = 6√2 cm
Jadi tinggi limas adalag 6√2 cm
Contoh
Soal 3
Sebuah limas T.ABC dengan alas berbentuk segitiga sama
sisi dengan panjang sisinya 12 cm dan tinggi sisi tegaknya 12 cm, hitunglah
tinggi limas.
Penyelesaian:
Jika diilustrasikan soal di atas akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Panjang AB = BC = AC = 12 cm dan panjang AT = BT = CT =
12 cm
Panjang BY:
BY = ½ BC
BY = ½ (12 cm)
BY = 6 cm
AY2 = AB2 – BY2
AY2 = 122 – 62
AY2 = 144 – 36
AY2 = 108
AY = √108
AY = 6√3
AO = (2/3) (AY)
AO = (2/3) (6√3)
AO = 4√3 cm
TO2 = AT2 – AO2
TO2 = 122 – (4√3)2
TO2 = 144 – 48
TO2 = 96
TO = √96
TO = 4√6 cm
Jadi tinggi limas tersebut adalah 4√6 cm
Contoh
Soal 4
Sebuah limas T.ABCDEF dengan alas berbentuk segienam
beraturan dengan panjang sisinya 6 cm dan tinggi sisi tegaknya 12 cm, hitunglah
tinggi limas.
Penyelesaian:
Jika diilustrasikan soal di atas akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Tinggi limas segi enam beraturan T.ABCDEF adalah garis
TO. Sekarang perhatikan gambar alas segienam ABCDEF berikut ini.
Perhatikan ΔAOF merupakan segitiga sama sisi yang panjang
sisinya 6 cm, maka panjang AO = 6 cm. Maka panjang TO dapat dicari dengan
teorema Pytagoras yakni:
TO2 = AT2 – AO2
TO2 = 122 – 62
TO2 = 144 – 36
TO2 = 108
TO = √108
TO = 6√3 cm
0 Response to "Cara Mencari Tinggi Limas"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.