Setiap satuan dari besaran turunan dalam fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan pada besaran-besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain. Salah satu manfaat dari konsep dimensi adalah untuk menganalisis atau menjabarkan benar atau salahnya suatu persamaan.
Metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan aturan-aturan yakni:
a. dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri,
b. setiap suku berdimensi sama.
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang materi analisis
dimensi silahkan simak beberapa contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Energi potensial dapat dituliskan dengan persamaan Ep
= mgh (m = massa, g = percepatan gravitasi, dan h = tinggi benda). Tentukan
dimensi energi potensial.
Jawab:
Dimensi untuk massa adalah [M]
Dimensi untuk percepatan gravitasi adalah [L][T]-2
Dimensi untuk tinggi adalah [L]
Jadi dimensi untuk energi potensial adalah:
[energi potensial] = mgh
[energi potensial] = [M] [L][T]-2 [L]
[energi potensial] = [M][L]2[T]-2
Contoh
Soal 2
Tentukan dimensi besaran turunan luas, kecepatan, dan volume
Jawab:
Luas merupakan hasil kali panjang dan lebar, keduanya
memiliki dimensi panjang [ L]
[luas] = panjang x lebar
[luas] = [ panjang] [ lebar]
[luas] = [ L] [ L]
[luas] = [ L]2
Kecepatan merupakan hasil bagi jarak terhadap waktu.
Dimensi jarak adalah [L], sedangkan waktu memiliki dimensi [ T ]. Jadi dimensi
kecepatan adalah
[Kecepatan] = jarak/waktu
[Kecepatan] = [L]/[T]
[Kecepatan] = [ L][ T ]-1
Volume adalah hasil kali panjang, lebar, dan tinggi.
Ketiganya memiliki dimensi panjang [ L], sehingga dimensi volume adalah:
[volume] = [ panjang ] [ lebar] [tinggi]
[volume] = [ L] [ L] [ L]
[volume] = [ L]3
Contoh
Soal 3
Apakah besaran turunan gaya sentripetal berdimensi sama
dengan berat benda? Jelaskan!
Jawab:
Gaya sentripetal merupakan hasil kali massa dengan kuadrat
kecepatan dan dibagi dengan jari-jari lengkungan. Terlebih dahulu cari dimensi
kecepatan yakni:
[Kecepatan] = jarak/waktu
[Kecepatan] = [L]/[T]
[Kecepatan] = [ L][ T ]-1
sehingga dimensi gaya sentripetal adalah:
[gaya sentripetal] = mv2/r
[gaya sentripetal] = [M][L]2[T]-2/[L]
[gaya sentripetal] = [M][L][T]-2
Berat benda merupakan hasil kali massa benda dengan
percepatan gravitasi, sehingga dimensi untuk berat adalah:
[berat] = mg
[berat] = [M][L][T]-2
Jadi gaya sentripetal memiliki dimensi yang sama dengan
berat benda yaitu [M][L][T]-2
Contoh
Soal 4
Energi kinetik dari sebuah bola dinyatakan sebagai Ek = ½mv2
atau Ek = p2/2m, di mana m adalah massa bola dan v adalah laju.
Hubungan ini dapat digunakan untuk mendefinisikan momentum bola p. Gunakan
analisis dimensi untuk menentukan dimensi momentum!
Jawab:
Dimensi untuk kecepatan yakni [ L][ T ]-1
Dimensi untuk energi kinetik yakni:
Ek = ½mv2
Ek = ½[M]([ L][ T ]-1)2
Ek = [M][ L]2[ T ]-2
Untuk mencari dimensi momentum dapat menggunakan
persamaan energi kinetik yakni:
Ek = p2/2m
p2 = 2m.Ek
p = √(2m.Ek)
p = √(2[M][M][ L]2[ T ]-2)
p = √([M]2[ L]2[ T ]-2)
p = ([M]2[ L]2[ T ]-2)1/2
p = [M][L][T]-1
dimensi untuk [L][T]-1 adalah kecepatan, jadi
momentum dapat didefinisikan sebagai perkalian antara massa benda dengan
kecepatannya.
Contoh
Soal 5
Sebuah benda yang bergerak diperlambat dengan perlambatan
a yang tetap dari kecepatan v0 dan menempuh jarak S maka akan
berlaku hubungan v02 = 2aS. Buktikan kebenaran persamaan
itu dengan analisa dimensional!
Jawab:
Dimensi untuk kecepatan adalah [ L][ T ]-1
Dimensi untuk jarak adalah [L]
Percepatan merupakan kecepatan dibagi waktu, jadi dimensi
untuk percepatan adalah [ L][ T ]-2
Perhatikan persamaan v02 = 2aS,
dimensi untuk ruas kanan yakni:
v02 = ([ L][ T ]-1)2
v02 = [ L]2[ T ]-2
sedangkan dimensi untuk ruas kiri yakni:
2aS = [ L][ T ]-2[L]
2aS = [ L]2[ T ]-2
Ternyata dimensi ruas kanan sama dengan dimensi ruas
kiri, jadi persamaan v02 = 2aS benar secara analisis dimensional.
Contoh
Soal 6
Buktikan kebenaran bahwa gaya kali selang waktu sama
dengan perubahan momentum dengan persamaan F . Δt = m Δv
Jawab:
Gaya merupakan hasil perkalian antara massa dengan
percepatan, maka dimensi untuk gaya adalah:
[gaya] = massa x percepatan
[gaya] = [M][ L][ T ]-2
Perhatikan persamaan F . Δt = m Δv, dimensi untuk ruas kanan yakni:
F . Δt = [M][ L][ T ]-2.[T]
F . Δt = [M][ L][ T ]-1
sedangkan dimensi untuk ruas kiri yakni:
m Δv = [M][
L][ T ]-1
jadi persamaan F . Δt = m Δv benar secara analisis dimensional.
Contoh
Soal 7
Tunjukan bahwa v = vo + at secara dimensional
persamaan tersebut benar, dimana v = kecepatan benda, vo = kecepatan
awal benda, a adalah percepatan benda, dan t adalah waktu.
Jawab:
v dan vo merupakan kecepatan benda yang
memiliki dimensi [ L][ T ]-1
a merupakan percepatan yang memiliki dimensi [ L][ T ]-2
t merupakan waktu yang berdimensi [T]
Dimensi untuk ruas kanan yakni:
v = [ L][ T ]-1
sedangkan dimensi untuk ruas kiri yakni:
vo + at = [ L][ T ]-1 + [ L][ T ]-2[T]
vo + at = [ L][ T ]-1 + [ L][ T ]-1
vo + at = [ L][ T ]-1
jadi dimensi ruas kanan dan ruas kiri adalah sama, maka
persamaan tersebut benar.
Contoh
Soal 8
Buktikan bahwa energi potensial berdimensi sama dengan usaha!
Jawab:
Energi potensial merupakan perkalian antara massa, percepatan
gravitasi dan ketinggian, dengan persamaan Ep = mgh, maka dimensi untuk energi
potensial adalah:
Ep = mgh
Ep = [M][ L][ T ]-2[L]
Ep = [M][ L]2[ T ]-2
sedangkan usaha merupakan hasil kali antara gaya (F) dengan
perpindahannya. Di mana F merupakan hasil kali massa dengan percepatannya,
dimensi untuk gaya adalah:
F = m.a
F = [M][ L][ T ]-2
Maka dimensi untuk usaha adalah:
w = F.s
w = [M][ L][ T ]-2[L]
w = [M][ L]2[ T ]-2
Ternyata dimensi untuk energi potensial sama dengan usaha
yakni [M][ L]2[ T ]-2
Contoh
Soal 9
Buktikan kebenaran bahwa waktu jatuh suatu benda memenuhi
persamaan:
t = √(2gh)
Jawab:
Dimensi untuk ruas kiri adalah [T], sedangkan dimensi
untuk ruas kanan adalah:
√(2gh) = ([ L][ T ]-2[L])½
√(2gh) = ([ L][ T ]-2[L])½
√(2gh) = ([ L]2[ T ]-2)½
√(2gh) = [ L][ T ]-1
Ternyata dimensi ruas kanan dan ruas kiri tidak sama,
jadi persamaan t = √(2gh) tidak benar.
Contoh
Soal 10
Tunjukan bahwa yt = yo + voy.t
– ½ gt2 secara dimensional persamaan tersebut benar, dimana yt
= posisi benda dalam waktu tertentu pada arah sumbu y, yo = posisi
awal benda pada sumbu y, voy = kecepatan awal pada sumbu y, a adalah
percepatan benda, dan t adalah waktu.
Jawab:
Dimensi untuk ruas kiri adalah [L], sedangkan dimensi
untuk ruas kanan adalah:
yo + voy.t – ½ gt2 = [L]
+ [ L][ T ]-1[T] – ½ [ L][ T ]-2[T]2
yo + voy.t – ½ gt2 = [L]
+ [ L] – ½ [ L]
yo + voy.t – ½ gt2 = [L]
jadi dimensi untuk ruas kanan sama dengan dimensi ruas
kiri maka persamaan yt = yo + voy.t – ½ gt2
benar secara dimensional.
Soal
Latihan
Buktikan kebenaran bahwa waktu jatuh suatu benda memenuhi
persamaan:
t = √(2h/g)
Bagaimana? Mudah bukan? Semoga ini dapat memantapkan pemahaman kamu tentang materi analisis dimensi.
0 Response to " 10 Contoh Soal Analisis Dimensi Dalam Fisika "
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.