Suatu partikel yang bergerak dengan percepatan konstan memiliki
pertambahan kecepatan yang konstan, atau pertambahan kecepatan linear terhadap
waktu, seperti grafik di bawah ini.
Apabila mula-mula saat t = 0 partikel bergerak dengan
kecepatan 0, setelah t detik kecepatannya bertambah sebesar at. Kecepatannya setiap
saat menjadi:
vt = v0 + a.t
Partikel yang memiliki percepatan konstan kecepatan
rata-rata partikel merupakan nilai tengah kecepatan awal dan kecepatan akhir.
Hal ini ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Apabila kecepatan mula-mula adalah 0 dan kecepatan akhirnya
t kecepatan rata-ratanya adalah:
vrata-rata = (v0 + vt)/2
Perpindahannya adalah:
Δx = [(v0 + vt)/2].t
Ingat vt = v0 + a.t, maka persamaannya menjadi:
Δx = [(v0 + v0 + a.t)/2].t
Δx = [(2v0 + a.t)/2].t
Δx = (2v0.t + a.t2)/2
Δx = v0.t + ½ a.t2
Dalam hal ini Δx = xt – x0, maka
persamaannya menjadi:
Δx = v0.t + ½ a.t2
xt – x0 = v0.t + ½ a.t2
xt = x0 + v0.t + ½ a.t2
Grafik posisi sebagai fungsi waktu ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.
Pada umumnya diambil t = 0 pada saat mula-mula, dengan xo
= 0 atau partikel mulai di x = 0, maka persamaan xt = x0 +
v0.t + ½ a.t2 bisa kita nyatakan dalam bentuk lain.
Persamaan vt
= v0 + a.t bisa kita ubah menjadi berbentuk:
t = (vt – v0)/a
maka:
Kemudian jika t tersebut kita masukkan ke persamaan Δx =
v0.t + ½ a.t2 maka kita peroleh:
Δx = v0.[(vt – v0)/a] +
½ a.[(vt – v0)/a]2
Δx = (v0.vt – v02)/a
+ ½ a.[(vt2 – 2v0.vt + v02)/a2
Δx = (v0.vt – v02)/a
+ ½ [(vt2 – 2v0.vt + v02)/a
a.Δx = (v0.vt – v02)
+ ½ (vt2 – 2v0.vt + v02)
(dikali 2) maka:
2a. Δx = 2v0.vt – 2v02
+ vt2 – 2v0.vt + v02
2a.Δx = vt2 – v02
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang materi gerak
lurus dengan percepatan konstan, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Sebuah partikel bergerak dengan percepatan 4 m/det2.
Apabila semula kecepatan partikel 2 m/det. Berapa kecepatan partikel setelah 5
detik? Di mana posisi partikel bila partikel semula berada di x = 2 m?
Penyelesaian :
Diketahui :
a = 4 m/s2,
vo = 2 m/s
t = 5 s
xo = 2 m
Jawab :
Untuk mencari kecepatan partikel setelah 5 detik dapat
menggunakan persamaan:
vt = v0 + a.t
vt = 2 + 4.5
vt = 22 m/s
Posisi partikel dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
xt = x0 + v0.t + ½ a.t2
xt = 2 + 2.5 + ½ 4.52
xt =
2 + 10 + 50
xt =
62 m
Contoh Soal 2
Sebuah kelapa
jatuh dari pohonnya. Kelapa mendapat percepatan gravitasi bumi sebesar 10
m/det2 ke arah bumi. Bila ketinggian pohon 20 meter, berapakah kecepatan buah
kelapa saat sampai di permukaan tanah?
Penyelesaian:
Diketahui:
a = g = 10 m/s2
Δx = 20 m
v0 =
0
Jawab:
2a.Δx = vt2 – v02
2.10.20 = vt2
- 02
400 = vt2
vt =
√400
vt =
20 m/s
Contoh Soal 3
Besar kecepatan
suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s
menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Setelah menempuh jarak
berapa lagi partikel tersebut berhenti?
Penyelesaian:
v0 =
30 m/s
vt =
15 m/s
Δx = 75 m
Pertama kita
harus cari besar perlambatan dari partikel tersebut dengan menggunakan
persamaan:
2a.Δx = vt2
– v02
2a.75 = 152
– 302
150a = 225 –
900
150a = - 675
a = -675/150
a = - 4,5 m/s2
sekarang cari jarak tempuh partikel hingga partikel
tersebut berhenti (diam atau vt = 0) dengan kecepatan awal 15 m/s,
maka:
2a.Δx = vt2
– v02
2(- 4,5).Δx = 02
– 152
- 9.Δx =– 225
Δx = 225/9
Δx = 25 m
Jadi partikel
tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak 25 meter.
0 Response to "Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.