Sebelumnya blog Mafia Online ini sudah mengulas
tentang definisi kalor dan kalor jenis. Pada postingan kali ini Mafia
Online masih membahas tentang kalor yakni kapasitas kalor. Oke langsung saja.
Untuk suatu zat tertentu akan lebih memudahkan kita
jika faktor massa (m) dan kalor jenis (c) dinyatakan sebagai satu kesatuan.
Faktor m dan c ini biasanya disebut kapasitas kalor, yaitu banyaknya kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1°C dan diberi simbol C.
Jadi, kapasitas kalor suatu zat didefinisikan
sebagai perbandingan antara kalor yang diberikan atau dilepaskan pada zat tersebut
dengan perubahan suhu zat yang diakibatkan oleh pemberian atau pelepasan kalor tersebut.
Secara matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan seperti berikut.
C = Q/ΔT
atau
Q = C.ΔT
dengan:
C = kapasitas kalor zat (J/K atau J/°C)
Q = jumlah kalor yang diberikan pada zat (J)
ΔT =
perubahan suhu zat, (K atau °C)
Hubungan antara kapasitas kalor C dengan kalor
jenis c suatu zat dapat dirumuskan sebagai berikut.
C = m.c
dengan:
C = kapasitas kalor zat (J/°C)
m = massa zat (kg)
c = kalor
jenis zat, (J/kg°C)
Pengukuran kapasitas kalor suatu benda untuk
mencairkan es dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang namanya
kalorimeter es seperti gambar di bawah ini.
Alat ini dibuat oleh Antonie Lavoisier (1743 – 1794)
dan Pierre – Simon Laplace (1749 – 1827). Dengan menggunakan alat ini kita bisa
mengukur jumlah kalor yang dilepaskan oleh suatu benda dari suhu yang sedang (pemanasan
tidak terlalu tinggi) hingga menjadi dingin. Kemudian benda panas dimasukan ke
dalam wadah yang ada di dalam kalorimeter es, lalu memasukan es di luar dari
wadah tempat memasukan benda panas tersebut. Es tersebut akan mencair karena
adanya benda panas di dalam wadah tersebut, namun suhunya tetap pada titik
beku. Suhu benda panas tadi akan mendingin hingga mencapai suhu es. Es yang
mencair tersebut dikeluarkan melalui bagian bawah alat kemudian ditimbang.
Berat es yang mencair tersebut merupakan nilai kapasitas kalor benda tersebut.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang
kapasitas kalor, silahkan pahami contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Berapakah kapasitas kalor dari 0,2 kg suatu zat
yang mempunyai kalor jenis 2,5 kal/gr°C?
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 0,2 kg = 200 gr
c = 2,5 kal/gr°C
Ditanya: C = ...?
Jawab:
C = m . c
C = 200 gr. 2,5 kal/gr°C
C = 500 kal/°C
Contoh
Soal 2
Berapakah kapasitas kalor pada 100 mL suatu zat
yang mempunyai kalor jenis 1,5 kal/gr° C dan massa jenis 1,3 gr/cm3?
Penyelesaian:
Diketahui:
V = 100 mL = 100 cm3
c = 1,5 kal/gr°C
ρ = 1,3 gr/cm3
Ditanya: C = ...?
Jawab:
Terlebih dahulu cari massa zat tersebut dengan
rumus massa jenis suatu zat yakni:
ρ = m/V
m = ρ.V
m = 1,3 gr/cm3 . 100 cm3
m = 130 gr
C = m . c
C = 130 gr. 1,5 kal/gr°C
C = 195 kal/°C
0 Response to "Pengertian Kapasitas Kalor dan Contoh Soal"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.