Perubahan wujud zat sudah kita pelajari pada
waktu duduk di bangku SMP atau sederajatnya. Kita ketahui bahwa wujud zat ada
tiga yakni padat, cair, dan gas. Ketika kita memberikan kalor pada suatu zat
maka suhunya akan naik (Silahkan baca: pengaruh kalor terhadap suhu). Akibat
pengaruh suhu, maka wujud zat dapat berubah dari padat menjadi cair, dari cair
menjadi gas, atau sebaliknya.
Wujud zat dapat berubah karena zat tersebut
menyerap atau melepaskan kalor. Untuk perubahan wujud yang memerlukan kalor
misalnya mencair, menguap, dan menyublim. Sedangkan untuk perubahan wujud yang
melepaskan kalor misalnya membeku, mengembun, dan menyublim.
Walaupun kalor mempengaruhi suhu zat, akan
tetapi pada saat-saat tertentu kalor tidak mempengaruhi suhu zat. Misalnya, pada
saat es sedang mencair atau pada saat air sedang menguap suhunya tetap, walaupun
kalor terus diberikan. Dengan kata lain pada saat zat mengalami perubahan
wujud, suhu zat tersebut tetap, sehingga selama terjadi perubahan wujud zat
seakan-akan kalor tersebut disimpan. Kalor yang tersimpan tersebut disebut
kalor laten, yang diberi lambang "L". Jadi, kalor laten merupakan kalor
yang diberikan ke suatu zat untuk peleburan atau penguapan di mana zat tersebut
tidak mengalami perubahan suhu.
Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan
selama terjadi perubahan wujud dapat dinyatakan dengan persamaan:
Q = m.L
dengan:
Q = banyak kalor yang diserap atau dilepaskan
(dalam joule)
m = massa zat yang mengalami perubahan wujud
(dalam Kg)
L = kalor laten (dalam Joule/Kg)
Kalor laten dibedakan berdasarkan perubahan
wujud zat yakni pada saat melebur disebut kalor lebur, pada saat menguap
disebut kalor uap, pada saat menyublim disebut kalor sublim, pada saat membeku
disebut kalor beku, dan pada saat mengembun disebut kalor embun. Dari hasil
percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan diperoleh bahwa nilai kalor uap akan sama dengan kalor embun dan untuk nilai kalor lebur akan sama dengan
nilai kalor beku. Apa itu kalor uap
dan kalor embun? Apa itu kalor lebur
dan kalor beku?
0 Response to "Pengaruh Kalor Terhadap Wujud Zat (Kalor Laten)"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.