Konsep tekanan sangat penting dalam mempelajari sifat
fluida. Waktu duduk di bangku SMP, kita sudah mempelajari tentang konsep
tekanan. Di mana tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada tiap satuan
luas. Apabila gaya F bekerja secara tegak lurus dan merata pada permukaan
bidang seluas A, maka tekanan pada permukaan itu dirumuskan dengan:
P = F/A
dengan:
P = tekanan (N/m2)
A = luas (m2)
F = gaya (N)
Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah
Newton per meter persegi (N/m2) yang dinamakan Pascal (Pa). Satuan
ini dinamakan menurut nama Blaise Pascal, seorang matematikawan, fisikawan dan
filsuf berkebangsaan Perancis.
Satuan tekanan yang lain adalah atmosfer (atm), cm raksa
(cmHg), dan milibar (mb). Di mana:
1 N/m2 = 1 Pa
1 atm = 76 cmHg
1 atm = 1,01 x 105 Pa
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang konsep tekanan,
silahkan simak dan pahami contoh soal tekanan di bawah ini.
Contoh Soal Tekanan
Sebuah kaleng dengan alas dan tutupnya berbentuk
lingkaran seperti gambar di bawah ini.
Jika seluruh kaleng tersebut memiliki massa 154 gr,
tentukan tekanan yang dialami ketika alas kaleng di bawah dan ketika tutup
kaleng berada di bawah (kaleng dibalik)!
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 154 gr = 0,154 kg
g = 10 m/s2
r1 = 14 cm = 0,14 m
r2 = 7 cm = 0,07 m
Ditanyakan:
P1 dan P2 = ……?
Jawab:
Untuk mencari tekanan suatu benda, harus diketahui gaya yang
berkerja pada benda tersebut. Dalam hal ini gaya yang bekerja adalah gaya
berat, maka:
F = w = mg
w = 0,154 kg. 10 m/s2
w = 1,54 N
Sedangkan luas alas kaleng yakni:
A1 = πr2
A1 = (22/7)(0,07 m)2
A1 = 0,0154 m2
dan luas tutup kaleng yakni:
A2 = πr2
A2 = (22/7)(0,14 m)2
A2 = 0,0616 m2
Tekanan yang dialami oleh alas kaleng yakni:
P = F/A
P = w/A
P = w/A1
P = 1,54 N/0,0154 m2
P = 100 Pa
Sedangkan tekanan yang dialami oleh tutup kaleng yakni:
P = w/A2
P = 1,54 N/0,0616 m2
P = 25 Pa
Berdasarkan contoh soal di atas maka dapat ditarik
kesimpulan, bahwa semakin kecil luas penampang suatu benda maka tekanan yang
dialami oleh benda tersebut makin kecil, begitu juga sebaliknya, makin besar
luas penampang suatu benda maka tekanan yang dialami oleh benda tersebut makin
besar. Berdasarkan konsep tersebut maka banyak penerapan konsep tekanan dalam kehidupan
sehari-hari. Yang paling mudah kita temui penerapannya yakni pada pisau dan
paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkan tekanan
yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain, dibandingkan dengan
paku atau pisau yang tumpul.
0 Response to "Pengertian Tekanan Dalam Fisika"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.