Kita ketahui bahwa pecahan merupakan bagian dari
keseluruhan (silahkan baca pengertian bilangan pecahan). Misalnya sebuah apel dibagi menjadi dua bagian yang
sama, maka setengah buah apel merupakan bagian dari satu buah apel
tersebut.
Contoh lain, misalkan Mono diberikan uang saku
sebesar Rp 100.000,00 setiap bulan oleh ayahnya. Sebanyak 2/5 dari uang
tersebut ditabungkan dan sisanya buat jajan di sekolah. Dapatkah Anda hitung
berapa uang yang ditabungkan oleh Mono tiap bulannya dan berapa uang yang
dipakai jajan tiap bulanya? Jumlah uang yang ditabungkan Mono merupakan bagian
dari uang yang banyaknya Rp 100.000, atau dengan kata lain, pecahan 2/5
merupakan perbandingan antara uang yang ditabung mono dengan uang keseluruhannya.
Jadi, apabila terdapat dua besaran yang
dibandingkan, pecahan dikatakan sebagai perbandingan bagian dari keseluruhan. Perhatikan
contoh berikut.
Contoh
Soal 1
Ibu Yuni memiliki buah-buahan sebayak 20 buah, buah-buahan
tersebut terdiri atas 7 buah apel, 8 buah jeruk, dan 5 buah salah.
a. Tentukan perbandingan buah apel terhadap buah
jeruk.
b. Tentukan perbandingan buah apel terhadap buah
salak.
c. Tentukan perbandingan buah jeruk terhadap buah
salak.
Penyelesaian:
a. Perbandingan buah apel terhadap buah jeruk adalah:
(7/12) : (8/12)
b. Perbandingan buah apel terhadap buah salak adalah:
(7/12) : (5/12)
c. Perbandingan buah jeruk terhadap buah salak adalah:
(8/12) : (5/12)
Contoh
Soal 2
Kembali ke contoh soal pada awal postingan ini, Mono
diberikan uang saku sebesar Rp 100.000,00 setiap bulan oleh ayahnya. Sebanyak
2/5 dari uang tersebut ditabungkan dan sisanya buat jajan di sekolah. Berapa banyak
uang yang ditabungkan oleh Mono dan berapa banyak uang yang dipakai jajan tiap
bulanya?
Penyelesaian:
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pecahan
merupakan perbandingan bagian dari keseluruhan, maka pecahan 2/5 sama dengan
uang yang ditabung berbanding dengan uang keseluruhan, yakni:
=> 2/5 = Uang ditabung : Uang keseluruhan
=> 2/5 = Uang ditabung : Rp 100.000
=> 2/5 = Uang ditabung/Rp 100.000
=> 2/5 = Rp 40.000/Rp 100.000
Ingat pecahan senilai bahwa 2/5 = 40.000/100.000
Jadi uang yang ditabung Mono adalah Rp 40.000,-
Sedangkan uang yang dipakai jajan oleh Mono
yakni:
=> Uang jajan = Uang keseluruhan – Uang ditabung
=> Uang jajan = Rp 100.000 – Rp 40.000
=> Uang jajan = Rp 60.000
Untuk mencari uang jajan dapat digunakan dengan
cara lain yakni dengan menggunakan konsep
mengurangkan bilangan bulat dengan bilangan pecahan, maka:
=> 1 – (2/5) = 5/5 – 2/5 = 3/5
Jadi uang yang digunakan jajan sebanyak 3/5
bagian, maka:
=> 3/5 = Uang jajan : Uang keseluruhan
=> 3/5 = Uang jajan : Rp 100.000
=> 3/5 = Uang jajan/Rp 100.000
=> 3/5 = Rp 60.000/Rp 100.000
Ingat pecahan
senilai bahwa 3/5 = 60.000/100.000
Jadi uang jajan Mono adalah Rp 60.000,-
Contoh
Soal 3
Uang saku Dono sebesar Rp 5.000,00. Sebanyak 3/5
bagian dari uang tersebut dibelikan alat tulis. Berapa sisa uang saku Dono
sekarang?
Penyelesaian:
=> 3/5 = Uang alat tulis : Uang saku
=> 3/5 = Uang alat tulis / Uang saku
=> 3/5 = Uang alat tulis / Rp 5000
=> 3/5 = Rp 3000 / Rp 5000
Uang untuk membeli alat tulis sebanyak Rp 3.000,
maka:
=> Sisa uang saku = Uang saku – Uang alat
tulis
=> Sisa uang saku = Rp 5000 – Rp 3000
=> Sisa uang saku = Rp 2000
Jadi, sisa uang saku Dono adalah Rp 3.000,00
Demikian postingan Mafia Online tentang pecahan
sebagai perbandingan dari keseluruhan dan beberapa contoh soalnya. Mohon maaf
jika ada kata atau perhitungan yang salah. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Pecahan sebagai Perbandingan Bagian dari Keseluruhan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.