Di alam
bebas hampir tidak ditemukan zat cair murni 100 %. Hampir semua cairan yang ada
di bumi berbentuk larutan atau campuran. Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu suatu campuran serba sama, antara zat terlarut (solute) dan zat
pelarut (solvent), sehingga tidak dapat dibedakan satu sama lain.
Adanya
zat terlarut di dalam pelarut menyebabkan perubahan sifat fisik pada pelarut
dan larutan tersebut. Sifat fisik yang mengalami perubahan misalnya penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmosis.
Ada
banyak hal yang menyebabkan larutan mempunyai sifat yang berbeda dengan
pelarutnya. Salah satu sifat terpenting dari larutan adalah sifat koligatif
larutan. Sifat koligatif didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya
ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung jenis
partikelnya. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada konsentrasinya. Beberapa sifat
koligatif yang akan dibicarakan dalam bab Sifat Koligatif Larutan meliputi
penurunan tekanan uap pelarut, penurunan titik beku larutan, kenaikan titikdidih larutan, dan tekanan osmosis larutan.
Jumlah
zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan.
Konsentrasi menyatakan komposisi secara kuantitatif perbandingan zat terlarut
dengan pelarut dan atau larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secara
kuantitatif komposisi tersebut, antara lain adalah molaritas, molalitas, dan
fraksi mol. Ketiganya menjadi konsep dasar untuk mempelajari sifat koligatif larutan,
sehingga ketiganya harus dipelajari terlebih dahulu.
0 Response to "Materi Sifat Koligatif Larutan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.